Divisi Perdagangan dan Perindustrian Pati memudahkan kaos IKM masuk ke pasar nasional - WisataHits
Yogyakarta

Divisi Perdagangan dan Perindustrian Pati memudahkan kaos IKM masuk ke pasar nasional

PATI, Lingkarjateng.id – Kaos merupakan salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang sangat menjanjikan saat ini. Salah satunya Oblong Pati yang tokonya berada di Jalan Diponegoro, Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.

Pengembangan produk IKM yang ada sejak tahun 2010 tidak lepas dari pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Kabupaten Pati. Fatmi Nurjannah, pemilik Pati Oblong, mengaku banyak dukungan yang diberikan pemerintah.

“Ada pembinaan, pendampingan dan pelatihan dari pemerintah. Kami para IKM merasa lega, diajak berpameran dan semangat. Makanya kami mengapresiasi bantuan ini,” ujarnya.

Divisi Perdagangan dan Perindustrian Pati memudahkan kaos IKM masuk ke pasar nasional.  1POTRET: Pendiri Oblong Pati, Fatmi Nurjannah. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Dari sekian banyak bantuan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Fatmi mengaku bantuan promosi itu yang paling mengesankan. Didukung sejak awal oleh Plaza Pragola, IKM yang mengusung nama Pati kini mampu menembus pasar nasional.

“Pemerintah juga membantu menghubungkan ke provinsi, yang merupakan bantuan luar biasa bagi kami. Jadi, di Bandara Ahmad Yani Semarang dan di Bandara YIA (Yogyakarta Bandara Internasional) juga memiliki produk kami. Kalau pemerintah tidak mengakui, tidak mungkin produk kita bisa sampai ke sana,” ujarnya.

Dengan tersebarnya IKM Pati Oblong di pasar nasional, diharapkan Fatmi dapat memperkenalkan nama Pati kepada masyarakat luas. Selain itu, IKM ini cukup unik slogan Kenali Pati lewat kaos. Ciri khas Pati ditonjolkan, yang membedakan kaos ini dari yang lain.

Divisi Dagperin Pati memfasilitasi kaos IKM menembus pasar nasional.UNIK: Beragam kaos Oblong Pati menampilkan ciri khas Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Harganya yang pas di kantong sekitar 100.000, ditambah bahan kain yang adem membuat IKM ini semakin digemari masyarakat. Jadi sekitar 10 potong kaos bisa terjual per hari.

“Pati Oblong akan menonjolkan Pati, seperti dialek, sejarah, kuliner dan pariwisata di Pati. Kemarin kami juga diundang naik ke Banjar, Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdagperin Pati Hadi Santoso merasa bangga karena pihaknya mampu mendukung pengembangan IKM di Kabupaten Pati. Tidak hanya IKM Pati Oblong, IKM lain yang disponsori oleh Kementerian Perdagangan dan Perindustrian selalu didukung terutama di bidang sponsorship. (Jaringan Lingkar | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button