Ditemukan versi mini Candi Borobudur, terbuat dari kumpulan lahar letusan Gunung Merapi - WisataHits
Yogyakarta

Ditemukan versi mini Candi Borobudur, terbuat dari kumpulan lahar letusan Gunung Merapi

INDOZONE.ID – Candi Borobudur menjadi destinasi wisata terpopuler di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Budha terbesar di dunia ini merupakan peninggalan Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno.

Jika kuota Borobudur terbatas, datang saja ke miniaturnya yang diberi nama Borobudur Edupark. Lokasinya berada di Jalan Magelang-Yogyakarta, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid.

Candi Borobudur Miniatur Candi Borobudur terbuat dari lahar dari letusan Gunung Merapi. (Hasan Syamsuri/Z Pencipta)

Tempat wisata yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo pada Januari 2022. Meski hanya miniatur, bentuknya mirip dengan aslinya. Jika candi Borobudur yang asli berukuran 125 meter persegi, maka versi miniatur ini dibuat dengan ukuran 5×5 meter persegi atau skala 1:25.

Keistimewaan dari miniatur ini terletak pada bahan baku pembuatannya yaitu pada penggunaanya batu lava atau bebatuan yang dimuntahkan Gunung Merapi saat meletus. Jenis kemeja ini sulit untuk diukir teksturnya, tetapi batu ini tahan terhadap cuaca ekstrim.

Miniatur candi ini dibuat oleh I Nyoman Alim Mustapha, seorang pematung dan pemilik Borobudur Edupark. Menurut istri Nyoman, miniatur candi yang sama buatan suaminya dipesan bahkan dipamerkan di beberapa negara.

Antara lain di Pairi Daiza Zoo di Belgia, di taman hiburan Minimundus di Austria, di Vihara Wat Khao Sukim di Thailand, di Venlo, Belanda dan bahkan dua miniatur dipamerkan di Afrika Selatan.

Bahan baku batu lahar banyak diminati konsumen luar negeri karena kemampuannya bertahan dalam empat musim. Di Borobudur Edupark (sebelumnya Nakula Sadewa Edupark) sebenarnya ada dua miniatur Candi Borobudur.

Miniatur lain dipajang di bagian depan tempat wisata ini. Namun, bahan baku yang digunakan bukanlah batu lahar yang dipahat, melainkan berbentuk pasir kuarsa putih.

Keberadaan Borobudur Edupark yang hanya berjarak 10 km dari Candi Borobudur bertujuan sebagai alternatif tujuan wisata edukasi untuk mengetahui misteri yang terdapat pada relief dan arca Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8.

Mengingat saat ini tidak semua wisatawan diperbolehkan naik ke atas dan menjelajahi seluruh bangunan Candi Borobudur. Alasannya adalah pelestarian candi. Dengan jumlah pengunjung mencapai 4 juta wisatawan per tahun, diyakini pembangunan Candi Borobudur mengalami penurunan sekitar 5 cm per tahun.

Artikel menarik lainnya:

Buat cerita lucumu sendiri dan dapatkan berbagai hadiah menarik! Mari bergabung Z Pencipta dengan satu klik di sini.

Z PenciptaZ Pencipta

Source: www.indozone.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button