Ditarik Ombak Saat Bermain di Parangtritis, Wisatawan Terselamatkan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi terseret ombak (Medicalnewstoday.com)

Solopos.com, BANTUL — Seorang turis asal Sidoarjo, Jawa Timur, tersapu ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (26/12/2022). Beruntung, turis bernama Sumadi Dwi Setyo, 23 tahun, berhasil diselamatkan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Muhammad Arief Nugraha mengatakan, korban laut di pantai Parangtritis terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada Minggu. Sumadi Dwi Setyo tiba di Parangtritis bersama rombongan sekitar pukul 13.30 WIB.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Ia menjelaskan, kecelakaan air ini bermula saat Sumadi sedang mandi dan bermain air di Pantai Parangtritis. Saat bermain, Sumadi tiba-tiba, tanpa disadari, dihantam ombak besar.

“Tiba-tiba tanpa sepengetahuan korban terjadi gelombang besar dan korban tidak bisa lagi berdiri di atas pasir sehingga korban tenggelam dan terseret,” kata Arief, Senin (26/12/2022).

Juga, katanya, aliran kembali ke tengah menarik korban ke bak. Saat tersapu ombak, Seumadi melambaikan tangannya minta tolong.

Baca juga: Sepeda Motor Tabrak Tiang di Bantul, Kakek Meninggal Dunia

Melihat kejadian itu, piket Satlinmas Special Rescue (SRI) Area III langsung memberikan pertolongan kepada korban. Petugas kemudian berenang dan membantu korban yang berada di tengah bak.

“Setelah petugas berhasil menahan korban, mereka langsung membawanya ke pantai,” katanya.

Usai diselamatkan, Sumadi dibawa ke posko SRI III untuk observasi dan pembinaan. Setelah kondisinya membaik, korban kemudian dikembalikan ke rombongan.

Arief menceritakan, kendala penyelamatan adalah arus balik yang cukup parah sehingga menghambat proses evakuasi. Harus berhati-hati dengan area palung karena banyak turis terseret ke dalam palung dan tenggelam.

Baca juga: Penasaran Naik Kereta Panorama? Ini harga tiketnya…

Ia menegaskan, air di palung terlihat tenang, hanya bagian dasarnya yang arusnya kencang dan bisa menghanyutkan orang. Untuk itu, semua wisatawan disarankan untuk tidak mendekati palung atau bagian yang terlihat tenang. Setidaknya ada 12 palung dari Pantai Parangtritis hingga Parangkusumo.

“Kami meminta wisatawan untuk mewaspadai rambu-rambu peringatan yang ada dan imbauan dari pejabat setempat saat bermain di kawasan pantai,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Turis Asal Sidoarjo Terseret Ombak di Parangtritis

Source: news.google.com