Dispar tetap menghidupkan gerakan Jumat Bersih di destinasi wisata

KORANBERNAS.ID, SLEMAN — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Slemam berkomitmen untuk melaksanakan “Gerakan Jumat Bersih” di berbagai destinasi wisata di kabupaten ini secara terus menerus dan berkesinambungan.

Gerakan Jumat Bersih diharapkan tidak hanya dilakukan oleh pegawai dinas pariwisata dan pekerja lapangan, tetapi juga oleh pengelola dan pengusaha jasa pariwisata, serta masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi wisata.

“Dalam rangka mengoptimalkan komitmen tersebut dan mencerminkan semangat pelaksanaan Sapta Pesona, khususnya menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman telah mengeluarkan Surat Edaran No. Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Kepala Dinas Pariwisata Sleman 2023 kata Ishadi Zayid di kantornya, Jumat (23/12/2022).

Menurut Ishadi, surat edaran itu ditujukan kepada seluruh pengelola destinasi wisata dan pengelola desa liburan di Kabupaten Sleman.

Dengan surat edaran tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengelola destinasi pariwisata, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat, dan mengundang mereka, pada Jumat (23/10).

Ishadi menjelaskan tindakan pengabdian masyarakat dan Sampel Destinasi serentak ini sebagai wujud komitmen kesiapan destinasi dan desa wisata dalam pelaksanaan Sapta Pesona secara konsisten dan berkelanjutan yang diawali dengan kesiapan menghadapi wisatawan selama liburan Nataru.

“Momen Nataru tahun ini diharapkan menandai awal kebangkitan pengelolaan destinasi wisata dan desa liburan pascapandemi Covid-19 yang selama ini membuat sektor pariwisata melemah,” kata Ishadi.

Ishadi menambahkan, seluruh pegawai dan pegawai perempuan serta seluruh petugas lapangan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yang berjumlah sekitar 90 pegawai telah disebar ke berbagai tujuan untuk memberikan pelayanan masyarakat sipil secara massal mulai pukul 08.00 hingga selesai.

Berbagai tempat kerja bakti masal yaitu Bukit Klangon, Gerbang Retribusi Glagaharjo, Gerbang Retribusi Kepuharjo, Kawasan Kaliurang Tlogoputri, Kawasan Museum Bakalan, Kawasan Gardu Induk Kaliurang Pandang, Kawasan Gerbang Retribusi Tanen.

Kemudian kawasan Bunker Kaliadem, kawasan Patung Udang Kaliurang, kawasan Patung Monyet Kaliurang, kawasan Gerbang Retribusi Ngipiksari, serta kawasan Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Ijo, Candi Kalasan, dan Candi Banyunibo.

Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menugaskan sebagian jajarannya untuk melakukan pengawasan pagelaran seni secara rutin dan pengawasan destinasi wisata selama Hari Libur Nataru pada 24, 25, 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Yakni meliputi kawasan Kaliurang (Tlogo Putri, Gardu Pandang, Kebun Binatang Suraloka dan Taman Merapi), kawasan Kaliaden (Bukit Klangon, Teras Merapi, Kopi Merapi dan lain-lain), Tebing Breksi, Bukit Obelix, Candi Ijo, Lava Bantal, Kawasan TNGM, Nawang Jagad, Tankaman, Turgo, The Lost World Castle, Alien Stone, Museum Remnant My Treasure, Lost Word Park, Stonehence, Studio Alam Gamplong, Wana Rahayu.

Juga Jogja Exotarium, Sindu Kusuma Edupark (SKE), Jogja Bay Waterpark, kawasan Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Ijo, Candi Kalasan dan Candi Banyunibo.

Source: news.google.com