Dinas Perikanan Kota Semarang salurkan 30.000 benih ikan nila dan tawes di Embung Muktiharjo Kidul
SEMARANG, Radar Bangsa.co.id – Dinas Perikanan Kota Semarang bersama jajaran Pemkot Semarang, anggota DPRD dan masyarakat membagikan 30.000 bibit ikan nila dan tawes (restoking) di Embung RW 25, RW 15 dan RW 23 Muktiharjo Kidul Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (08 /11) ) 2022).
Sementara itu, turut serta dalam kegiatan Kepala Desa Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati SE MM yang turut menyebarkan benih ikan, dan Sekretaris Kecamatan Pedurungan, Ir Suharyono Msi, Anggota DPRD Hanik Khoiru Solikhah SE Kota Semarang dari Fraksi PDI-P, Dinas Perikanan Kota Semarang serta Ketua RW 25 Samuji SPd, Ketua RW 15 Edy Supriyanto dan Ketua RW 23 Bandi.
Sekretaris Kecamatan Pedurungan Suharyono mengatakan, pendistribusian benih ikan dilakukan selain melestarikan dan menyediakan sumber protein ikan nabati untuk konsumsi masyarakat, juga membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Muktiharjo Kidul.
“Hari ini digunakan 30.000 ikan nila dan ikan tawes. Dengan menebar benih ikan nila dan tawes, selain menyediakan sumber protein ikan nabati untuk konsumsi masyarakat, juga diharapkan dapat membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah RW 15, RW 25 dan RW 23, Muktiharjo Desa Kidul,” kata Suharyono.
Suharyono berharap pendistribusian benih ikan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menangkap ikan. “Untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Embung Pengantin,” harapnya.
Di tempat yang sama, kata Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati yang mengepalai distribusi benih ikan, sektor perikanan memegang peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional, termasuk perekonomian daerah, karena berperan sebagai pemasok pangan untuk konsumsi masyarakat. . Memancing juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
“Saat ini konsumsi ikan di masyarakat masih perlu ditingkatkan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi ikan dan minat masyarakat memakan ikan melalui Gerakan Popularisasi Makan Ikan (Gemari). Gerakan tersebut menyasar kelompok anak usia sekolah, stunting, balita, ibu hamil dan ibu menyusui agar menjadi masyarakat yang sehat,” kata Sofia.
Dalam hal penyimpanan 30.000 benih ikan nila dan tawes (restoking) di Embung Muktiharjo Kidul, Hanik Khoiru Solikhah, anggota DPRD Kota Semarang, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini kami lakukan untuk mengajak dan mengajak masyarakat, Gemar mengkonsumsi ikan Tumbuh perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konservasi ikan untuk konsumsi.
“Kami mengambil berbagai tindakan seperti B. Pemberian bantuan benih ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melestarikan ikan di Muktiharjo Kidul dan mengajak masyarakat untuk rajin mengkonsumsi ikan,” kata Hanik.
Pantauan radar Bangsa.co.id, Dinas Perikanan Kota Semarang di lokasi secara simbolis menyerahkan bantuan benih ikan nila dan ikan tawes kepada Kepala Desa Muktijarjo Kidul Sofia Ernawati.
Acara pembagian benih secara simbolis dilakukan oleh seluruh pejabat Kota Semarang dan Dinas Perikanan di Rutan RW 25 Muktiharjo Kidul.
Source: news.google.com
