Dinas Perhubungan Surabaya sedang merenovasi halte dan memamerkan destinasi wisata - WisataHits
Jawa Timur

Dinas Perhubungan Surabaya sedang merenovasi halte dan memamerkan destinasi wisata

Dinas Perhubungan Surabaya sedang merenovasi halte dan memamerkan destinasi wisata

JawaPos.com–Beberapa halte di metropolitan Surabaya telah berubah. Lebih futuristik dan diperkaya dengan informasi. Tidak hanya menampilkan rute bus yang dilalui, namun juga menghadirkan destinasi di kota Surabaya yang bisa dikunjungi. Misalnya di halte bus Urip Sumoharjo 2.

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya tidak hanya mengubah tampilan halte, tetapi juga menambah halte baru. Ada 10 halte tambahan. Halte tersebut digunakan oleh Bus Suroboyo, Trans Semanggi Suroboyo, hingga Lyn. Kepala Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan, Soenoto, mengatakan tujuan penambahan halte itu agar masyarakat lebih nyaman menunggu angkutan massal.

“Penambahan halte dilakukan setiap tahun. Bentuk halte semakin beragam,” kata Soenoto.

Stasiun yang telah selesai antara lain stasiun Pirgandi, Blauran, Margorejo, RS Bhayangkara, Taman Pelangi, Siwalankerto 2, Marmoyo dan Urip Sumoharjo 2.

“Tidak hanya barcode Untuk melihat posisi bus, titik atau trayek juga ditransmisikan di halte sesuai dengan Dinas Sarana dan Prasarana,” jelas Soenoto.

Lalu apakah halte yang ada juga akan digunakan untuk bus listrik? Soenoto mengatakan ke depannya akan ada halte khusus untuk bus listrik. Departemen Perhubungan masih menunggu persidangan. Halte bus akan dipasang di jalur bus listrik.

Sejauh ini, bus listrik belum diaspal. Puluhan bus listrik eks G20 sumbangan Kementerian Perhubungan kembali mengudara. Karena misi kementerian belum selesai.

“Kami masih menunggu kabar baik secepatnya,” kata Soenoto.

Wakil Ketua Komisi C Aning Ramawati meminta dinas perhubungan mengaktifkan kembali bus Suroboyo di eks jalur bus listrik. Mengisi kekosongan angkutan curah jalur Purabaya – Kenjeran. “Tinggal putar lagi untuk memudahkan angkutan massal,” kata politikus PKS Aning.

Menanggapi hal itu, Soenoto mengatakan Dishub mengalihkan bus Suroboyo jurusan Purabaya-Kenjeran ke Terminal Intermoda Joyo Boyo ke Terminal Oso Wilangon. Efeknya positif. Sebelumnya, selang waktu TIJ – TOW adalah 45 menit. Setelah penambahan armada bus Suroboyo kemajuanitu akan menjadi 25 menit.

Penerbit : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter: Dimas Nur Aprianto

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button