Diikuti 35 provinsi se-Indonesia, Menpora Porwanas XIII dibuka di Malang – Cakaplah
Malang (tertutup) – Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang, Jawa Timur dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali pada Senin (21/11/2022).
Pembukaan juga dihadiri oleh Pj Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua PWI Pusat Atal Depari, Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, Press Officer Dahlan Iskan, Ketua DPRD Jatik Kusnadi, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI seluruh Indonesia, serta seluruh kontingen Porwanas XIII di Malang.
Pembukaan diawali dengan nyanyian Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu Mars Patriot Sports dan Mars PWI. Kemudian dilanjutkan dengan doa, penampilan tari massal oleh pembawa acara bertajuk “Journey of the Nusantara”.
Kemudian parade masing-masing kontingen, dimulai dari provinsi Aceh sesuai urutan abjad dan diakhiri dengan provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah. Pembukaan juga menghadirkan bintang tamu dari ibu kota, Cak Lontong dan Akbar.
Porwanas XIII tahun 2022 diikuti oleh 35 provinsi se-Indonesia dengan total 2.200 atlet dan ofisial. 10 cabor (olahraga) dengan 29 nomor bertanding.
Ketua Umum PWI pusat, Atal S. Depari, mengaku sangat senang melihat wartawan berkompetisi di porwanas ini. Dikatakannya, para atlet peserta Porwanas merupakan atlet-atlet yang berkompeten dan bersertifikat.
Menurutnya, Porwanas merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh para jurnalis. Karena pelaksanaan Porwanas sudah 6 tahun tidak berjalan.
“Saya berharap mereka akan menyajikan permainan olahraga. Porwanas ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh para atlet Porwanas karena sudah 6 tahun tidak diadakan,” ujar Atal dalam sambutannya.
Ia menjelaskan ada 35 provinsi yang akan bertanding. Provinsi di Indonesia yang seharusnya 34 tapi diikuti 35 provinsi. “Surakarta sebagai kota tempat lahirnya pers dianggap setara dengan provinsi. Jadi ada kontingen solo di porwana ini,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan selamat datang di Jatim dan nikmati kompetisinya. Ia berharap seluruh kontingen yang hadir di Malang merasa nyaman.
“Semoga menyenangkan tinggal di Malang. Meski gol juara umum cukup sulit, yang terpenting adalah kenyamanan kontingen tiap provinsi di Malang Raya,” kata Emil dalam sambutannya.
Di sisi lain, Menpora Indonesia Zainudin Amali mengatakan Indonesia saat ini memiliki Grand Design Olahraga Nasional (DBON). Menurutnya, Dbon ini baru ada sejak Indonesia merdeka.
Ia berharap Indonesia bisa masuk 10 besar dunia pada tahun 2045, tepat 100 tahun setelah Indonesia merdeka. Namun, menurut Zainudin, olahraga belum menjadi fokus utama di Indonesia.
“Kepedulian kami terhadap olahraga tidak seperti sektor lainnya. Ibarat makanan, kami tetap menghadirkan olahraga sebagai menu pembuka dan penutup, belum bisa kami tempatkan sebagai menu utama,” ujar Zainudin dalam sambutannya.
Padahal, menurut Amali, olahraga ini tidak hanya menyehatkan masyarakat Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dengan demikian, kehadiran Porwanas dapat mensosialisasikan Dbon ini di seluruh Indonesia,” harapnya.
Untuk saran dan pemberian informasi untuk CAKAPLAH.com, silahkan email ke: [email protected]
Source: news.google.com
