Di atas gerobak sapi, 2 Sinterklas membagikan bingkisan Natal di Pasar Boyolali - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Di atas gerobak sapi, 2 Sinterklas membagikan bingkisan Natal di Pasar Boyolali – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Dua jemaah GSJA Immanuel berbusana Sinterklas keluar dari gereja pada Minggu (25/12/2022) untuk membagikan bingkisan Natal kepada warga Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Di tengah derasnya hujan pada Minggu pagi (25/12/2022), perayaan Natal di Kabupaten Boyolali diwarnai dengan aksi unik dua Santa yang menunggangi gerobak sapi. Mereka membagikan bingkisan Natal kepada masyarakat Pasar Kota Boyolali.

Perjalanan kedua Santa ini bermula setelah jemaat Gereja Jemaat Tuhan Immanuel (GSJA) Boyolali menggelar kebaktian di gereja tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka pergi bersama jemaat.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Dengan mengendarai dua gerobak yang masing-masing ditarik dua ekor sapi, Sinterklas dari GJSA Boyolali mendatangi warga Pasar Boyolali Kota.

Kedua Sinterklas berbaju merah itu membagikan ratusan bingkisan Natal kepada masyarakat dan pedagang di pasar.

Salah satu pedagang, Siti Rokhimah, 41, mengaku kaget saat dua santa bertubuh besar dan tinggi itu datang menjenguknya.

Baca Juga: 5 Warga Rutan Boyolali Dapat Surat Perintah Natal, Ini Jumlahnya

“Saya kaget tiba-tiba Sinterklas muncul dan memberikan hadiah. Sangat menyenangkan mendapatkan buku dan alat tulis lainnya sebagai hadiah. Alhamdulillah ini untuk anak-anak,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebagai seorang muslim, ia selalu menghormati hari raya orang lain, termasuk perayaan Natal 2022.

“Saya melihatnya sebagai bentuk saling mendukung dan menghormati. Terima kasih atas hadiahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Pendeta Jemaat Jemaat Tuhan Immanuel Boyolali Krishandrika Immanuel Raharjo mengatakan, ide tersebut berawal dari keinginan untuk menularkan kearifan lokal ke Boyolali.

Baca Juga: Sepeda Motor yang Ditunggangi Dua Pelajar SMP Terpeleset dan Terjatuh ke Jurang di Cepogo

Dijelaskannya, Sinterklas di tiang biasanya ditarik oleh kereta luncur rusa, namun karena Boyolali terkenal dengan kota susunya, Sinterklas ditarik oleh sapi.

“Acaranya dimulai kemarin saat kami mendekorasi gerobak sapi yang digunakan untuk mengangkut Sinterklas dengan hadiahnya,” katanya.

Kris menjelaskan, tujuan bingkisan Natal tersebut adalah untuk diberikan kepada warga Pasar Kota Boyolali. Dikatakannya, sekitar 400 bingkisan Natal dibawa dari jemaah GJSA Boyolali.

Ia menceritakan, hadiah yang terkumpul antara lain perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dan berbagai permainan anak.

Baca juga: Unik! Dua Sinterklas di atas gerobak sapi membagikan hadiah Natal di Boyolali

“Semoga dengan kegiatan Natal ini kita dapat memberikan contoh bagaimana seharusnya orang Kristen mengasihi dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah memberikan kado Natal yang sesungguhnya kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi: GSJA Kota Boyolali tidak hanya membagikan bingkisan Natal kepada warga Pasar Kota Boyolali. Namun, jemaah GSJA Boyolali juga membagikan bingkisan Natal di panti asuhan Pamardi Utomo Boyolali.

“Jadi tadi pagi jemaah salat dulu, setelah salat mereka membeli sesuatu untuk diberikan kepada orang lain. Harapannya bisa melayani kebutuhan orang lain,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button