Deputi baru Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan Wisnus, wisatawan berkualitas
jakarta –
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah memiliki Deputi Pemasaran baru. Ia diminta mendongkrak pergerakan wisatawan domestik hingga miliaran orang dan menambah kualitas wisatawan asing.
Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru dilantik adalah Ni Made Ayu Marthini. Dia mengaku kepada wartawan bahwa dia tidak bisa mencapai tujuan sendirian.
“Saya kira sudah jelas perintah menteri itu untuk menginformasikan kepada kami apa tujuan yang perlu kami laksanakan atau tugaskan,” kata Ayu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Untuk wisatawan domestik, paska Covid dan saat ini ada ketidakpastian internasional, domestik memiliki potensi besar. Ada tujuan tertentu. Jadi kita akan bekerja sama,” tambahnya.
“Karena marketing atau pemasaran saja tidak bisa berjalan, maka harus ada kerjasama internal di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan kerjasama eksternal dengan kementerian lain untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya lagi.
 Ni Made Ayu Marthini (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom) |
Ayu seolah tahu kemampuannya, mengatakan bahwa Indonesia dinobatkan sebagai negara terindah. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkannya dengan baik agar dapat menarik banyak wisman yang berkualitas.
“Maka nyalakan citra baik Indonesia, kan. Jadi kita sudah menjadi negara terindah di dunia, kan, jadi bagaimana potensi ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi wisatawan datang,” katanya.
“Sekarang kita perlu mendapatkan wisatawan yang berkualitas, kan. Jadi kualitas sebelum kuantitasdia menambahkan.
“Jadi ada tiga hal, hari yang dia habiskan di Indonesia, waktu dia tinggal dan keramaian. Lalu bagaimana dengan pariwisata yang berkualitas? Itu sebabnya Kementerian selalu mengulanginya, kan? keberlanjutan dan hijau. Jadi beberapa hal itu akan menjadi tugas di masa depan,” katanya lagi.
Selain itu, ia ingin mempromosikan Indonesia secara efektif baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Tanpa mengurangi rasa simpatinya terhadap tragedi sepak bola Malang, Ayu ingin kita semua mengambil pelajaran, karena wisata olahraga juga andalan Indonesia.
“Insiden ini adalah tragedi dan kami semua sangat sedih karenanya, belasungkawa untuk para korban. Tetapi dengan setiap kejadian, pelajaran harus dipelajari, hal-hal yang harus dipelajari. Mudah-mudahan kita bisa terus berbenah dengan itu seperti yang diinstruksikan Presiden,” ujarnya.
“Ya, wisata olahraga salah satunya. Sangat penting untuk menjaga citra, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
“Tapi di olahraga lain bagus, kan. Itu juga menjadi salah satu andalan dunia wisata air kita, diving dan surfing, macam-macam masih bisa dipromosikan,” jelas Ayu.
 Martini Mohamad Paham (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom) |
Sementara itu, Komisioner Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif yang baru, Martini Mohamad Paham, mengatakan sumber daya manusia itu penting. Dia mengatakan akan mengusulkan langkah-langkah konkrit.
“SDM adalah kunci peningkatan kapasitas masyarakat di sektor kreatif dan kreatif. Pesan untuk melanjutkan MOU bukan sekedar penandatanganan seremonial, tetapi diikuti dengan action plan dengan aktivasi yang lebih konkrit, dan ini membutuhkan kerjasama yang lebih besar dari Pentahelix,” ujarnya.
“Kami berharap apa yang dilakukan di daerah ini dapat berkontribusi untuk koordinasi yang erat antar anggota parlemen. Karena kami adalah fondasi yang akan disandang oleh anggota parlemen lainnya, sekaligus sebagai motor penggerak perkembangan industri kreatif Indonesia,” tambah Martini.
Tonton video “Indonesia Mengusulkan Menjadi Pengurus Organisasi Pariwisata Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./ddn)
Source: travel.detik.com
