Demikian kata ketua RT, tempat ditemukannya empat jenazah yang sudah membusuk
Klik TIMES.COM|JAKARTA – Ketua RT 07 RW 15 Kalideres Asiung mengatakan, rumah tempat ditemukannya empat jenazah yang sudah membusuk itu sebenarnya merupakan bagian dari RT miliknya. Ia juga menyebutkan bahwa keluarga sebenarnya tertutup dan jarang bersentuhan dengan warga.
Selain itu, jarang terlihat keluarga melakukan aktivitas di luar rumah, bahkan rumah selalu tertutup, namun ketika ada aktivitas, salah satu anggota keluarga selalu hadir.
“Ini sangat terkunci, tidak ada komunikasi. Saat warga baru beraksi, saya memanggil sambil menggedor-gedor pagar yang digembok. Baru dia keluar saat pendataan BPS atau DBD menyemprot,” ujarnya saat ditemui awak media, Sabtu (11/12/2022).
Baca Juga: Skuad Argentina Resmi Dirilis, Messi Jalani Piala Dunia Kelima
Ia juga menjelaskan, sebelum jenazah ditemukan, tepatnya Rabu (11/9/2022) beberapa petugas PLN datang ke rumah untuk mematikan instalasi listrik. Keluarga itu sudah beberapa bulan terlambat membayar tagihan listrik.
“Rabu kemarin ada petugas PLN datang ke rumah untuk memutus aliran listrik karena tidak bayar,” kata Asiung.
Padahal, kata Asiung, sebelumnya petugas mengirim pesan WhatsApp ke keluarga pada 4 Oktober 2022 tepatnya, korban menjawab dipersilakan jika ingin mematikan listrik.
“Tolong Pak matikan aliran listrik ke rumah saya kalau mau dipasang baru saya hubungi,” kata Asiung membacakan pesan Wa terusan dari petugas PLN yang diberikan salah satu keluarga.
Baca Juga : Rekomendasi Wisata Bandung Barat, Tersembunyi dan Unik
Source: news.google.com