Daud “Cino” Jordan Kunjungi Pondok Pesantren Ekowisata Mubarokul Ulum Brebes – Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah
Brebes – Dalam rangka Hari Santri 2022, para pelaku Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten/Kota berkumpul di Kabupaten Brebes se-Jawa Tengah. Tepatnya di Ekowisata Pondok Pesantren Mubarokul Ulum, Desa Pan Responsi, Kec. Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Sabtu-Minggu, (22-23/10/2022). Dengan agenda pertemuan rutin, workshop pariwisata, festival seni budaya dan outbond.
Dalam pertemuan rutin Forum Komunikasi Pokdarwis Tri Wulan Jawa Tengah ke-8. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang perkembangan Pokdarwis di daerahnya masing-masing yang diikuti sekitar 150 peserta yang mewakili pengelola desa wisata se-Jawa Tengah.
Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Kabupaten Brebes Rusman Kusyanto mengatakan forum ini merupakan forum komunikasi tiga bulan yang diselenggarakan oleh Pokdarwis FK Jateng. Dengan tujuan untuk mempererat komunikasi dan berbagi ilmu tentang perkembangan Pokdarwis.
“Kegiatan rutin triwulanan ini merupakan rutinitas khusus mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Ponpes Mubarokul Ulum yang berkonsep eco-tourism dengan destinasi wisata unggulan Pasir Gibuk yang berani berbagi konsep eco to mengembangkan pesantren dengan memaksimalkan kondisi geografis yang eksotik dan memberdayakan masyarakat desa dan santri,” kata Rusman.
Pertunjukan seni pada pertemuan FK. Pokdarwis di Pesantren Obwis Pasir Gibuk Mubarokul Ulum Brebes.
Pak Dzulfiter, salah satu pembina dan pengurus Pondok Pesantren Mubarakul Ulum, menyatakan, “Salah satu prestasi Pondok Pesantren Mubarokul Ulum dalam mengembangkan Pasir Gibuk, selain dibedakan dengan lingkungan alam yang eksotis dan indah, adalah kerja kerasnya. dan dedikasi masyarakat Pesantren untuk mengembangkan kemandirian ekonomi sehingga dapat memajukan operasional pesantren khususnya, dan memperkuat ekonomi masyarakat desa yang tanggap, sehingga pondok pesantren, objek wisata Pasir Gibuk dan masyarakat saling menguatkan, khususnya untuk kemaslahatan bersama di Pan Responding – untuk mewujudkan desa,” jelasnya.
“Alhamdulillah objek wisata Pasir Gibuk sudah mencapai penjualan kurang lebih 2 Milyar per bulan, kami sangat bersyukur di momen hari Santri ini, kami merasa terhormat ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan rutin Pokdarwis ke-8 se-Jawa Tengah, semoga semua yang ada di forum ini akan belajar banyak tentang bagaimana mempromosikan pariwisata di setiap daerah, terutama di desa-desa yang berstatus desa wisata dan tentunya di Pokdarwis,” imbuhnya yang meminta jawaban di sela-sela acara yang ditanyakan.
“Kami membuka pintu lebar-lebar bagi yang ingin belajar bagaimana kami membuat objek wisata ini. Berbagi pengalaman dan ilmu akan semakin mengembangkan Pokdarwis,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Pariwisata Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes, pengurus inti Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah serta undangan lainnya, kali ini ikon dari undangan tersebut adalah petinju Indonesia Daud “Cino” Jordan. Selain sebagai petinju kelas dunia, ia juga menjadi Duta Wisata Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Kedatangan juara dunia tinju itu di Brebes atas undangan Presiden Pokdarwis Kabupaten Brebes, Rusman Kusyanto. Daud berada di Brebes selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu 22-23 Oktober 2022. Dalam pertemuan terpisah, Daud Jordan mengaku sangat terkesan dengan keindahan wisata Gibug Sands. Suasana alamnya tidak hanya sejuk, tapi juga menenangkan.
“Saya paham wisata di Pasir Gibug yang menjadi andalan Ponpes Mubarokul Ulum ini luar biasa. Di sebelah kiri adalah gunung, danau dan pemandangan yang sangat menenangkan. Saya optimis Pasir Gibug akan berkembang menjadi wisata yang lebih baik. Selain itu, semua wahana dan fasilitas lengkap tersedia di lokasi ini,” kata Daud Jordan (hid/Sua).
Daud Jordan memegang sabuk juara pada acara Pokdarwis Meeting di Pasir Gibuk.
Jumlah yang ditampilkan: 25
Source: news.google.com
