Danau Wahyu Nan Indah masih sepi pengunjung - WisataHits
Jawa Timur

Danau Wahyu Nan Indah masih sepi pengunjung

Pemandangan Telaga Wahyu dari atas

Beritatrends, Magetan – Kabupaten Magetan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berada di ujung paling barat dan Kabupaten Magetan merupakan kabupaten terkecil kedua setelah Kabupaten Sidoarjo di Jawa Timur.

Magetan tidak hanya memiliki Telaga Sarangan. Ada destinasi wisata serupa lainnya yang tak kalah menarik. Yaitu Danau Wurung. Tempatnya sekitar 3 km di bawah Telaga Sarangan. Namanya memang tidak setenar Telaga Sarangan. Namun, Telaga Wurung memiliki mitos yang cukup mengerikan bagi sepasang kekasih yang masih berpacaran.

tim media Beritatrends.co.id Cobalah berkunjung ke Danau Wurung. Ternyata pemandangannya tidak kalah indah dengan Telaga Sarangan. Namun, Danau Wurung seluas 1 hektar ini terlihat sepi dan tidak seramai Danau Sarangan.

Tidak banyak pedagang yang membuka lapak, hanya 2 orang saja. Wisatawan yang berkunjung ke Danau Wurung juga sangat sedikit. Hanya puluhan pada hari kerja.

Tidak ada yang menyewakan Bebek Prahu

Pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan Danau Wurung tetapi juga berkeliling dengan perahu bebek. Wisatawan bisa berkeliling sepuasnya dengan membayar Rp. 40.000 jika tenang. Namun ketika sudah penuh, Anda hanya mendapat kesempatan untuk jalan-jalan sekali. Sedangkan untuk masuk ke Telaga Wahyu hanya perlu membayar Rp 5.000 per orang. Telaga Wurung berganti nama menjadi Telaga Wahyu. Dalam kamus bahasa Indonesia, Wurung berarti kegagalan. Kata Wurung dapat diartikan sebagai pantangan dari kekasih. Pada tahun 2000-an, pemerintah Kabupaten Magetan mengubah nama dari Telaga Wurung menjadi Telaga Wahyu.

Mitos yang beredar tentang Danau Wurung atau Danau Wahyu sampai sekarang, kekasih jika datang berkunjung, hubungan tingkat selanjutnya bisa gagal. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Danau Wurung/Wahyu sebelumnya tidak selesai dibangun. Kisah itu tidak dapat diselesaikan oleh roh. Versi lain, pembangunan tambak dihentikan karena telaganya bocor. Namun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa pacaran bisa dipatahkan di Telaga Wahyu.

Di luar mitos, tim media Beritatrends,co.id Mencoba bertanya kepada salah satu penjaga Telaga Wahyu tepatnya dia juga warga Telaga Wahyu, Sukimin mengatakan selama dua tahun pandemi, Telaga Wahyu sepi oleh wisatawan termasuk wisata Telaga Sarangan dan sebagainya juga sepi, tidak ada pengunjung di semua dan itu ditutup.

“Sudah hampir dua tahun tutup, semua sarangan dan telaga wahyu juga tutup, setelah pandemi ini telaga wahyu juga masih sepi sampai sekarang karena baru dibuka kembali dan pengunjung masih belum tahu kalau wahyu sakti sudah dibuka kembali,” pungkasnya. Sukimin.

Source: beritatrends.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button