Viralnya Buntut Dua Monyet Mati Lapar, Kebun Binatang Mini Bogor Ditutup Sementara - WisataHits
Jawa Timur

Viralnya Buntut Dua Monyet Mati Lapar, Kebun Binatang Mini Bogor Ditutup Sementara

WAKTU JATIM – Baru-baru ini beredar video viral yang memperlihatkan dua bayi kera yang diduga mati kelaparan di dalam kandang Kebun Binatang Mini Bogor, Bogor Selatan.

Akibat video viral tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya dan BKSDA Jabar melakukan inspeksi wisata satwa di Kebun Binatang Mini Bogor.

Dari hasil sidak, Bima Arya mengatakan Kebun Binatang Mini Bogor tidak terawat. Bahkan ternyata tempat tersebut tidak memiliki izin operasional untuk memelihara hewan.

“Padahal saya melihat kondisi itu tidak diikuti dan banyak hal juga yang tidak sesuai. Izinnya belum ada. Saya tanya langsung ke Pak Roy (Direktur Bogor Green Forest Hotel, Roy Wahyudi),” kata Bima, seperti dilansir detikcom, Sabtu (17/12/2022).

Selain itu, dari hasil sidak juga terungkap tiga satwa dilindungi yang dipastikan manajemen dibeli di pasar gelap di kawasan Jakarta Timur. Seperti buaya, berang-berang hingga penyu.

Selain hewan yang dievakuasi, Bima juga mengatakan pihaknya akan menutup sementara Kebun Binatang Mini Bogor. Selama penutupan sementara, tim gabungan dari BKSDA Kota Bogor dan Jawa Barat akan melakukan investigasi mendalam terhadap kegiatan operasional Kebun Binatang Mini Bogor.

Sementara itu, pengelola mengaku tidak tahu jika hewan yang dibelinya itu dilindungi dan dipelihara secara ilegal.

Seperti yang sudah diketahui, Bogor Mini Zoo merupakan kawasan wisata satwa yang berada di dalam kawasan hotel Bogor Green Forest. Hotel ini terletak di kawasan Pamoyanan, kecamatan Bogor Selatan, kota Bogor.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan bangkai dua ekor kera yang tergeletak di dalam kandang bersama beberapa ekor kera lainnya yang masih hidup.

Menurut deskripsi dalam video viral tersebut, dua monyet lainnya yang masih hidup tampaknya sedang mencari sisa-sisa makanan di tanah.

Menurut pengelola kebun binatang mini, kedua monyet itu mati pada Sabtu, 10 Desember 2022. Namun, pengelola membantah primata itu mati kelaparan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button