Danau Banaran, spot foto alam yang indah di Sukoharjo Kendal

Danau Banaran seperti danau pada umumnya, lokasinya dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi seolah melindunginya agar keindahannya selalu terjaga.

Sebenarnya, tidak banyak yang bisa dilakukan saat menghabiskan waktu di Danau Banaran, tetapi mereka yang datang menggambarkannya sebagai “tempat yang indah untuk berjalan di atas air”.

Ternyata Kabupaten Kendal memiliki potensi wisata khususnya keindahan alam yang masih asri dan mempesona, layak dijadikan destinasi wisata.

Danau Banaran. Google Maps. Sumber: Existensia Pratiwi

lihat juga: pemandian air panas nglimut

Berikut informasi lengkap Danau Banaran Sukoharjo untuk referensi wisata sekaligus spot foto cantik di Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Lokasi Danau Banaran

Lokasi Danau Banaran berada di Dusun Surugajah, Desa Bringisari, Desa Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Danau Banaran cukup jauh dari pusat kota, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di lokasi lebih dari 1 jam dengan biaya yang lumayan mahal.

Jika anda keluar dari pusat kota Kendal yaitu menuju Jl. Habibproyo, lalu belok kanan ke Jl. Pantura belok kiri ke Jl. Raya Semarang – Batang akhirnya sampai di Jl. Raya Sukorejo.

Akses jalan bisa diakses dengan mobil atau motor, namun kondisi jalannya tidak begitu lebar, jadi lebih baik menggunakan motor agar lebih fleksibel.

kondisi saat air surut. Google Maps. Sumber: Adi Gutawa

baca juga: Hutan Pinus Nglimut

Tiket Masuk Danau Banaran

Tiket masuk Danau Banaran tidak perlu bayar atau gratis

Jam buka Danau Banaran

Tidak ada peraturan khusus mengenai jam buka Danau Banaran, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari.

Fasilitas Danau Banaran

Karena belum dikelola secara maksimal, maka di sekitar Danau Banaran Sukoharjo belum ada fasilitas wisata. Tapi ada ruang untuk menyimpan kendaraan.

Tempat yang berjalan di atas air. Google Maps. Sumber: Irshad Safryanta

lihat juga: promas greenland

Atraksi Danau Banaran

1. Danau indah yang tersembunyi

Danau Banaran adalah sebuah waduk atau danau yang lokasinya masih tersembunyi, meskipun bukan tempat wisata, danau ini selalu dikunjungi oleh pengunjung karena penasaran.

Kok bisa penasaran? Kenapa tidak, tentunya hasil foto yang bagus semakin populer di berbagai media sosial. Dan daya tarik utama para pengunjung adalah “berjalan di atas air” dengan air danau yang berwarna hijau toska.

Setiap pengunjung yang datang dilarang berenang di Danau Banaran, jadi manfaatkan waktu dengan mencari foto-foto keren untuk diunggah ke media sosial mereka.

berburu foto keren. Google Maps. Sumber: Andrea Sandy

Lihat juga: Lembah Nirwana

Danau Banaran sangat dipengaruhi oleh musim, pada musim hujan airnya penuh dan terlihat sangat indah. Lain halnya saat musim kemarau tiba, dimana air surut hingga terlihat sama sekali berbeda.

Di Kendal, Danau Banaran tidak benar-benar berfungsi sebagai tujuan wisata, melainkan sebagai bendungan yang digunakan untuk mengairi perkebunan di sekitarnya.

Namun karena keindahan air lautnya yang berwarna biru kehijauan dan sensasi di-Instagram, selalu dikunjungi oleh mereka yang penasaran dengan keindahannya.

2. Keindahan alam dari ketinggian

Saat ini, orang selalu disibukkan dengan pekerjaan yang seolah tidak ada habisnya. Penyembuhan merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan saat ini.

Hulang – penyembuhan dengan pemandangan alam yang indah, adalah obat yang paling mujarab. Tempat wisata bertema alam selalu ramai di akhir pekan.

pemandangan dari atas. Google Maps. Sumber: Hendri Sahrul

lihat juga: mendaki sungai boja

Panorama alam di sekitar Danau Banaran sangat bagus, apalagi saat Anda melangkah ke dataran tinggi. Tidak jauh dari danau terdapat sebuah bukit kecil yang selalu menjadi spot berikutnya.

Dari ketinggian ini kamu bisa melihat panorama yang indah, duduk-duduk atau bahkan hunting foto pun bisa banget diambil. Pokoknya kalau ke Danau Banaran, sempatkan untuk mampir kesini ya….

Source: www.nativeindonesia.com