Danais menawarkan manfaat kepada warga melalui program Desa Bahari - WisataHits
Yogyakarta

Danais menawarkan manfaat kepada warga melalui program Desa Bahari

Harianjogja.com, JOGJA – Program Desa Bahari/Kalurahan yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah DIY memberikan manfaat bagi masyarakat di sepanjang pantai selatan DIY. Sebanyak tujuh kecamatan menerima manfaat dari program ini pada tahun 2021-2022.

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho menjelaskan, program ini sudah berjalan sejak dimulainya pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Danais pada tahun 2021. Program ini merupakan kelanjutan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Pergub DIY Nomor 100 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Untuk Keistimewaan Kepada Pemerintah Kabupaten.

Melalui BKK ini, salah satunya membidik kawasan laut karena terikat dengan 11 Kebijakan Strategis Gubernur DIY. Program desa bahari ini sangat fleksibel tergantung potensi masing-masing desa. Saat ini manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat, khususnya kecamatan yang telah melaksanakan program tersebut.

BACA JUGA: Bangun Ekonomi Melalui Produk Lokal, Terasi Kapanewon Punya Garasi UMKM

“Manfaat masyarakat sudah ada, salah satunya meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi baru. Ada panen lele setiap dua minggu sekali. Ini bukti nyata, ada nelayan yang dulunya hanya nelayan, melalui program ini mereka juga menjalankan usaha tani dengan bantuan dana,” kata Aris, Selasa (2/8).

Aris menambahkan, desa-desa di sepanjang pantai selatan DIY merupakan kawasan maritim dengan total 34 titik. Saat ini ada tujuh desa yang telah menerapkan Skema Desa Maritim. Untuk pendanaan 2022, sekitar Rp 4,7 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan tujuh kabupaten maritim

Beberapa program yang sudah dilaksanakan antara lain Kallurahan Gadingsari dan Sanden Bantul membangun kolam terpal untuk lele. Kemudian Tirtohargo, Kretek, Bantul, antara lain memfasilitasi pendidikan budaya bahari untuk kelompok, keramba kepiting bakau, pembuatan warung kuliner seafood, pemberian pelatihan pengembangan usaha pengolahan ikan, dan pengadaan sarana prasarana pendidikan bahari berupa helm dan sampan. Desa Srigading, Sanden, Bantul melalui program budidaya mangrove, konservasi penyu, pelatihan pengolahan ikan dan pembangunan kios kuliner seafood.

BACA JUGA: Pemkot Yogyakarta Siapkan Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat

“Program-program ini sangat bergantung pada kemauan masing-masing desa. Kalau mereka mengajukan dana dari sisi darat, programnya juga sudah siap dimulai, tentu kita dukung,” ujarnya.

Adapun Gunungkidul salah satunya di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, terdiri dari pengadaan mesin produksi, pemasangan listrik di wilayah pesisir, pembangunan rumah pendidikan saat ini masih menunggu proses persetujuan PLN, penguatan budidaya garam dan rencana pengadaan peralatan.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button