Cycling De Jabar 2022 Kerjasama Olahraga Bersepeda dan Pariwisata Jawa Barat - WisataHits
Jawa Barat

Cycling De Jabar 2022 Kerjasama Olahraga Bersepeda dan Pariwisata Jawa Barat

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Cycling De Jabar 2022 menampilkan keindahan alam Jawa Barat Daya dengan rute sepanjang 320 kilometer yang terbagi dalam dua etape pada 27-28 Agustus 2022.

Acara bersepeda menyambut HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat ini merupakan leg pertama, leg pertama akan dilaksanakan pada 27 Agustus sepanjang 150 kilometer dan akan menguji Jalur Pantai Palangpang di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan kategori jalur ekstrim berakhir di Karang Cut Kabupaten Cianjur sedangkan akomodasi di kawasan Rancabuaya Kabupaten Garut.

Tahap II yang akan didominasi lintasan datar sepanjang 170 kilometer itu akan dibuka pada 28 Agustus 2022 dari Rancabuaya hingga Lapangan Paamprokan di Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA: Kejuaraan Atletik 2022; Jawa Barat Pindah ke Peringkat 3, DKI Jakarta

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif mengatakan: “Cycling De Jabar merupakan federasi olahraga bersepeda yang menyediakan atraksi wisata di Jawa Barat.

“Jabar bagian selatan mewakili seluruh potensi wisata di Jabar. Ajang ini menjadi entry point-nya melalui sport tourism, khususnya bersepeda. Sehingga masyarakat mengetahui potensi yang ada dari Sukabumi hingga Pangandaran,” kata Ferry dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/8).

Fery mengajak komunitas bersepeda untuk memeriahkan acara dan membantu menampilkan potensi pariwisata dan ekonomi wilayah Jawa Barat Daya.

“Tidak ada hotel di Ciletuh, kami mendukung keluarga angkat di sana. Kemudian kami juga menggunakan akomodasi di Rancabuaya. Kemudian makanan dan minuman yang disediakan dipesan dari masyarakat sekitar, bukan dari katering luar,” ujarnya.

Direktur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mendukung penuh salah satu event terbesar di Jawa Barat ini.

Menurutnya, acara tersebut berpotensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif. Hal ini sejalan dengan salah satu program strategis pemerintah provinsi Jawa Barat yaitu pembangunan wilayah Jawa Barat Selatan.

“Hingga saat ini bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Barat Daya sangat lambat. Untuk itu, gubernur sangat fokus mengaktifkan destinasi wisata di sana, apalagi sudah ada Perpres 87 Tahun 2021 untuk pengembangan kawasan Rebana dan Jawa Barat Daya. Hal ini tentunya sudah menjadi isu nasional yang perlu segera ditindaklanjuti,” kata Benny.

Menurutnya, Jawa Barat Daya memiliki potensi alam yang luar biasa. Hanya perlu perbaikan untuk memenuhi unsur 5A yaitu Aksesibilitas, Aktivitas, Atraksi, Akomodasi, Amenitas.

“Beberapa kelompok kepentingan harus dilibatkan di sini. Untuk itu kami membentuk tim yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta Bank BJB. Tujuannya untuk memperlancar akselerasi,” kata Kadisparbud.

“Kami memikirkan fakta bahwa orang-orang di destinasi wisata bukan hanya penonton tetapi juga pelaku industri pariwisata. Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat disana,” ujarnya

Dikatakannya, selain pengendara sepeda yang bisa menikmati berbagai atraksi wisata alam dan wisata alam di sepanjang jalur selatan Jabar, para pengantar atau keluarganya juga bisa mengikuti tur, terutama di titik start dan finish.

Panitia Balap De Jabar 2022 Adi Priyanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk mengungkap potensi yang ada di Jabar bagian selatan. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan mempromosikan wisata olahraga.

BACA JUGA: Ketua PSSI Ajak Orang Tua Pemain Tim Internasional Nonton Live Final Piala AFF U16

Dikatakannya, kegiatan ini akan diikuti oleh 100 peserta yang akan menelusuri jalur selatan khas Jawa Barat yang memiliki banyak tanjakan.

“Kami ingin lebih banyak orang tahu tentang potensi di Jawa Barat bagian selatan. Dimana selatan Jabar menjadi target percepatan pembangunan,” ujarnya.

Pendaftaran online mulai 10 Agustus 2022 – 23 Agustus 2022 dengan biaya pendaftaran Rp 2,2 juta. Peserta akan mendapatkan akomodasi dua malam di Ciletuh dan Rancabuaya, jersey, medali, nomor sepeda, timing chip, mekanik sepeda, transportasi, makanan dan minuman, sirkuit dan makan malam di Rancabuaya.

kecepatan default pengendara sepeda dalam bersepeda De Jabar adalah sekitar 25 km per jam. Tahap I memiliki waktu on-road 6-7 jam sedangkan Tahap II memiliki waktu on-road 7-8 jam. Jarak total dari Ciletuh ke Paamprokan adalah 320 km.

Source: fokusjabar.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button