CYCLING DE JABAR 2022 Pengembangan pariwisata di barat daya Jawa akan melibatkan BUMDes - WisataHits
Jawa Barat

CYCLING DE JABAR 2022 Pengembangan pariwisata di barat daya Jawa akan melibatkan BUMDes

PORTAL JABAR, CAB. SUKABUMI – Pengembangan kawasan pariwisata melalui pelibatan masyarakat merupakan salah satu rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan sektor pariwisata Jawa Barat Daya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar saat mengikuti Cycling de Jabar 2022 di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/822).

“Mengapa demikian? Karena sebagian besar tanah di sepanjang Jawa Barat Daya dulunya adalah tanah ulayat,” kata Benny. “Daripada menjualnya ke investor, lebih baik bekerja sama melalui BUMDes. Nantinya BUMDes akan ditopang modal dari bjb,” imbuhnya.

Menurut Benny, masyarakat bisa menggunakan modal bank untuk membangun fasilitas penunjang objek wisata seperti camping ground dan homestay melalui BUMDes.

“Dan orang-orang dengan pandemi kemarin mengajarkan bahwa wisata paling aman adalah wisata alam, kami akan mempromosikan itu,” katanya.

Benny berharap konsep ini dapat membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian Jawa Barat Daya.

“Untuk itu kami juga bekerjasama dengan instansi terkait yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan dengan partisipasi 11 pemangku kepentingan yang bertujuan untuk sepenuhnya fokus pada pembangunan Jabar Selatan seperti yang diharapkan oleh Gubernur”, ujarnya.

Jika pengembangan pariwisata diwujudkan dengan pelibatan masyarakat, Jawa Barat Daya akan berkembang pesat, kata Benny. Ia juga berharap setiap daerah di Jawa Barat Daya memiliki destinasi wisata unggulan.

“Misalnya dari Bandung ke Ciletuh butuh waktu 7 sampai 9 jam. Jika Anda hanya pergi ke Ciletuh, itu tidak sepadan. Tapi kalau ke Ciletuh butuh waktu 10-12 jam, tidak apa-apa karena destinasi yang dikunjungi bisa 4 atau 4 5. Jadi itu artinya: “Agar menarik, kita harus punya cukup banyak di setiap kabupaten di Jawa Barat Daya membangun wisata unggulan destinasi,” ujarnya.

“Contohnya, sekarang di Cianjur ada yang seperti Karang Cut, Santorini ada di Indonesia dimana kita bisa melakukan berbagai kegiatan,” tambahnya.

Benny juga menjelaskan bahwa 5A merupakan prasyarat sebuah destinasi wisata yang ideal. 5A adalah Aksesibilitas, Aktivitas, Atraksi, Akomodasi, dan Fasilitas.

“Ketika kita mengetahui Bali dan Lombok yang laris manis, homestay khas di Ubud yang akan kita coba buat Bali kedua di Jabar nanti setelah pesan gubernur. Karena dari awal ada pantai dan gunung,” ujarnya.

“Itu pekerjaan rumah besar yang harus kami kerjakan di Disparbud Jabar. Ini berdasarkan instruksi dari gubernur,” tambahnya.

Source: jabarprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button