Coba Talun
Kota Batu yang terletak di dataran tinggi memiliki potensi wisata yang sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya objek wisata yang bisa ditemukan di kawasan ini.
Selain memiliki objek wisata buatan seperti Jatim Park, Museum Angkut atau Batu Secret Zoo, Kota Batu juga memiliki beberapa objek wisata alam salah satunya adalah Coba Talun.
Nah bagi anda yang ingin berlibur ke salah satu tempat wisata di Malang ini silahkan baca ulasan lengkapnya dibawah ini.
Coban Talun Malang
Coban atau air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Airnya berasal dari Sungai Brantas dan masuk ke kawasan hutan lindung.
Berada di perbukitan dengan jarak 950 mdpl, udara di sini sangat segar dengan suhu antara 18 hingga 23 derajat Celcius.
Coba Talun yang terletak di tengah hutan menawarkan keindahan alam dengan air yang masih mengalir deras setiap harinya.
Sungai Brantas menyediakan air yang cukup banyak dengan debit rata-rata 4000 liter hingga 10000 liter.
Karena aliran airnya yang besar, disarankan bagi wisatawan yang datang untuk menikmati air terjun ini dengan bersantai di area yang tidak terlalu dekat dengan air terjun.
instagram.com/cobantalun
Bermain air atau mandi di kolam air terjun sebaiknya tidak dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Obyek wisata Coban Talun tidak hanya menjual keindahan objek yang berjenjang. Jika Anda seorang pecinta alam, lingkungan sekitarnya adalah hutan pinus dan habitat hutan yang bisa dikunjungi.mengeksplorasi.
Selain itu, bagi pengunjung yang suka fotografiDi tempat yang tidak terlalu jauh dari obyek air terjun ini juga tersedia kawasan wisata taman bunga sebagai tempat berfoto.
Kemudian bagi yang ingin menginap sehari atau dua hari di sekitar lokasi Coban Talun juga ada daerah perkemahan Di mana tempat perkemahan akomodasi di luar kamp apache dan rumah Pagupon.
Mitos Coban Talun
Keberadaan mitos di sekitar kawasan wisata tidak hanya menarik untuk diketahui tetapi juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata itu sendiri.
Saat ini, di kawasan wisata Coban Talun, telah berkembang mitos di masyarakat dan menjadi identik dengan wisatawan.
Mitos ini menyangkut pertemuan pangeran kerajaan Kediri bernama Jaya Nalendra dengan Dewi Seruni.
Konon dulunya sang pangeran membuat pertapaan di suatu tempat yang tidak jauh dari lokasi Coban Talun.
Pertapaan tersebut dibuat untuk mencari petunjuk agar segera mendapatkan pasangan hidup.
instagram.com/cobantalun
Singkat cerita, setelah bertapa, Pangeran Jaya Nendra terinspirasi untuk mencari jodohnya di sekitar sungai di Coban Talun.
Dan benar saja, setelah mencari beberapa lama, sang pangeran akhirnya bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Dewi Seruni yang kemudian dinikahkan sebagai istrinya.
Saat ini, tempat yang diyakini sebagai tempat pertemuan Pangeran Jaya Nalendra dan Dewi Seruni itu telah dibangun jembatan kayu yang menghubungkannya dengan kawasan wisata tersebut.
Jembatan ini bernama Jembatan Asmara dan dipercaya memiliki mitos yang membuat kisah cinta sepasang kekasih ini bertahan lama jika keduanya melintasi jembatan ini.
Benar atau tidaknya hal tersebut, yang pasti saat Anda datang ke kawasan wisata Coban Talun ini, Anda akan menjumpai sebuah jembatan kayu sepanjang 14 meter dan lebar 4 meter yang dikenal dengan nama Jembatan Asmara.
Coba Talun yang mengerikan
Selain menyimpan mitos, tempat wisata ini juga dikenal cukup angker. Namun, kedahsyatan tersebut seolah tak berpengaruh karena terlampaui oleh daya tarik yang dihadirkan.
Menurut penduduk setempat dan beberapa wisatawan, di kawasan tersebut berkemah terkadang terjadi hal-hal aneh seperti pengunjung yang kesurupan hingga muncul penampakan.
Penampakan ini konon sering muncul di malam hari saat wisatawan sedang menikmati api unggun.
Terlepas dari kebenaran ceritanya, phantasmagoria ini benar adanya karena kawasan di sekitar Coban Talun ternyata menjadi tempat pembuangan jenazah pemberontak yang terlibat gerakan G30S/PKI di Malang.
Baca juga : Coban RaisMalang
Cagar Alam Coban Talun
Selain air terjun, saat berkunjung ke tempat ini, Anda juga bisa menjelajahi beberapa kawasan wisata buatan yang disediakan pengelola. Kawasan wisata yang dimaksud adalah:
1. Taman bunga
instagram.com/cobantalun
Taman bunga di kawasan wisata Coban Talun memiliki koleksi berbagai jenis dan warna bunga.
Arealnya juga cukup luas bagi pengunjung untuk sekadar menjelajahi taman bunga ini.
Selain menikmati bunga, pengunjung kerap menjadikan taman bunga sebagai tempat berfoto. sebelum pernikahan Di mana pembuatan film video.
2. Penginapan Perkemahan Apache
instagram.com/cobantalun
Di kawasan ini kita akan menemukan hostel unik ala India.
Penginapan bernama kamp apache akan membuat kita merasakan sensasi menjadi orang India dengan bentuk rumah dan pernak-perniknya.
Selain bisa disewakan sebagai tempat menginap, kawasan tersebut apachecamp Ini juga sering digunakan sebagai tempat Foto.
Berfoto di area ini akan memberikan kesan yang unik karena kita bisa menyewa pakaian ala India sebagai kostum saat berfoto.
Baca juga : Coban Rondo Malang
3. Rumah Pagupon
instagram.com/cobantalun
Marah kamp apacheHostel lain yang tak kalah unik yang ada di Coban Talun adalah Rumah Pagupon.
Bentuknya mirip kandang merpati dan hanya bisa ditempati oleh satu orang.
Sama halnya dengan hosting. kamp apacheRumah Pagupon ini juga cukup menggoda untuk dijadikan latar foto.
Alamat Coban Talun
Alamat lengkap objek wisata ini berada di Dusun Wonorejo, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Lokasinya tidak jauh dari objek wisata kota batu lainnya seperti Museum Transportasi dan juga Jatim Park.
Untuk menuju lokasi, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dengan akses jalan yang cukup mudah karena sebagian besar sudah diaspal.
Arah transportasi umum ke Coban Talun
instagram.com/cobantalun
Bagi anda yang akan menggunakan transportasi umum untuk Lokasi Coban TalunAnda bisa mengambil rute dari stasiun Malang menuju terminal Arjosari.
Dari Terminal Arjosari perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan umum lagi menuju Terminal Landungsari.
Nah, dari terminal Landungsari, Anda tinggal melanjutkan perjalanan ke terminal Kota Batu sebelum naik angkutan umum warna oranye menuju lokasi Coban Talun.
Sebagai panduan, Anda juga akan melewati itinerary di atas jika ingin berlibur ke objek wisata Selecta Malang.
Baca Juga: Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Niagaranya Indonesia
Jam Buka dari Coban Talun
Tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, waktu yang paling cocok untuk berkunjung adalah dari pukul 07.00 hingga 10.00.
Atau jika Anda tidak sempat datang di pagi hari, maka Anda juga bisa datang pada siang hari mulai pukul 15.00 hingga 17.00.
Hari | Jam operasional |
---|---|
Setiap hari | 24 jam |
Harga Tiket Masuk Coban Talun
Tiket masuk kawasan wisata ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Anda hanya perlu memesan Rp 10.000 untuk tiket masuk.
Hari | Harga tiket |
---|---|
Setiap hari | Rp 10.000 |
Baca juga : Kawah Sikidang, Jawa Timur
Fasilitas umum di Coban Talun
Selain menyediakan ekowisata, pengelola juga menyiapkan beberapa fasilitas umum. Fasilitas yang ada di Coban Talun termasuk area parkir, toilet, musala, warung makan, ruang serbaguna dan toko suvenir.
instagram.com/cobantalun
Baca juga : Pemandangan & Tengara di Malang
Kesimpulan
Coban Talun Malang akan menjadi tempat rekreasi yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi bersama teman, pasangan atau seluruh anggota keluarga.
Oleh karena itu jika anda berlibur ke Malang, jangan lupa untuk mengunjungi kota Batu dan mengunjungi objek wisata Coban Talun.
Source: wisatabagus.com