Ciwidey dan Pangalengan Bandung diperkirakan akan menjadi pusat keramaian malam tahun baru

BANDUNG, KOMPAS.com – Dua kawasan di Prefektur Bandung akan menjadi focal point warga selama perayaan Tahun Baru 2023.

Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan dua titik tersebut berada di tempat wisata seperti Ciwidey dan Pangalengan.

Sejumlah sistem manajemen lalu lintas akan diterapkan di kedua rute tersebut.

Baca Juga: Berikut Beberapa Jalan di Surabaya yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru

“Sebenarnya berbagai tempat bisa menjadi titik konsentrasi massa, namun dua tempat wisata seperti Ciwidey dan Pangalengan diharapkan menjadi yang terbesar,” ujarnya saat berbicara, Kamis (29/12/2022).

Kusworo mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk memecah lajur kendaraan jika terjadi kemacetan di dua lajur tersebut.

Seperti di Ciwidey, pihaknya akan mengoptimalkan posko Simpang Tiga Sadu. Nantinya, posko ini akan digunakan untuk melakukan koordinasi terkait aksi pembersihan penumpukan kendaraan.

Baca Juga: 147.001 Penumpang Internasional Tiba di Bandara Ngurah Rai Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Saat terjadi kemacetan dari Soreang ke Ciwidey atau sebaliknya di Simpang Tiga Sadu, polisi mengarahkan kendaraan dari Soreang ke Ciwidey di sekitar Soreang.

“Setelah kami dipindahkan ke daerah Soreang, kami akan menerapkan sistem tersebut sekali pakai (sesuatu) sedikit, tapi itu dilihat berdasarkan kondisi di lapangan, artinya situasional,” jelasnya.

Jika sistem sekali pakai Satu potong dikatakan cukup untuk mengurai konstruksi kendaraan, sehingga kendaraan dari Soreang hingga Ciwidey dilepas kembali.

“Jadi kita lihat dulu waypoint mana saja yang ada cluster-cluster lepas, nanti langsung kita bongkar,” ujarnya.

Tak hanya tempat wisata Ciwidey dan Pangalengan, jalur Cileunyi dan Nagreg juga tak lepas dari pengawasan.

“Kami akan menggunakan skema yang sama di sana karena masyarakat yang ingin pulang kampung atau bepergian ke luar kota menggunakan jalur ini,” jelasnya.

Selain tempat wisata, pihaknya memprediksi tempat ibadah akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat merayakan malam tahun baru.

Mengantisipasi aksi yang tidak diinginkan di tempat ibadah, pihaknya mengaku telah menerjunkan sejumlah kolaborator untuk memperparah keadaan.

“Keamanan dan keamanan juga akan kami sampaikan pada malam tahun baru nanti,” jelasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com