Bupati Temanggung sedang menyiapkan lahan di sisi timur untuk dijadikan kawasan industri
TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung memiliki potensi lokal yang sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut di tingkat nasional. Selain itu, potensi pertanian, pariwisata dan budaya. Padahal, perluasan pembangunan sektor industri terbuka lebar.
Saat ini, Pemkab Temanggung sedang mempersiapkan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi tiga klaster. Yakni, klaster industri di timur, klaster pariwisata di barat, dan klaster agro (pertanian) di utara sedang disiapkan.
Hal itu disampaikan Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq saat menerima kunjungan pimpinan Tribun Jogja kemarin (1 Oktober 2023) di ruang tamu kantor Bupati Temanggung. Hadik sapaan akrab Bupati Temanggung mengatakan, potensi pengembangan di Temanggung untuk menjadi kawasan maju sangat terbuka seiring dengan pengembangan kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Candi Borobudur dan Dieng Wonosobo.
“Masih tersedia lahan yang luas untuk industri Temanggung, dimana saat ini pemerintah Temanggung sedang melakukan perubahan RTRW. Kami tantang kompetisi membuka kawasan industri di Temanggung untuk pengiriman ke pelabuhan laut dan bandara. Dengan gap yang relatif merata dengan daerah lain, kami berani bersaing menarik investor,” kata Hadik kepada pemimpin redaksi tribun jogja, Ribut Raharjo yang didampingi Direktur Utama Tribun Jogja Danang Purwoko.
Bupati Temanggung juga menyebutkan bahwa sektor pertanian saat ini sedang berkembang dengan baik, khususnya sektor sayuran. Di tengah kelambanan tanaman tembakau yang merupakan produk pertanian khas Kota Tersenyum, tanaman sayur tumbuh subur.
“Lahan pertanian sangat mendukung kondisi alam di Temanggung. Tanahnya yang subur memungkinkan semua jenis tanaman tumbuh di sini. Ini adalah peluang dan potensi besar kita untuk masa depan. Petani Temanggung juga akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” lanjut Bupati Hadik.
Untuk itu, menurut Ketua DPD Partai Golkar Temanggung ini, pihaknya membuka peluang bagi pihak lain untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi tersebut.
“Sebenarnya penduduk di Temanggung tidak banyak. Padahal potensi alam tersebut merupakan prospek yang besar untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Temanggung. Selain itu, masih banyak wisata di Temanggung yang belum tereksplorasi,” kata pria nomor satu di Kota Tembakau itu. (kurang lebih)
Source: news.google.com
