Bupati Bangli mendampingi tim UNESCO dalam validasi ulang Geopark ke Museum Taman Bumi Batur
BANGLI, Bali (ANTARA) – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta hadir dan mendampingi tim penilai Global Geopark UNESCO dalam melakukan validasi geopark untuk Museum Taman Bumi Batur di kawasan wisata Kintamani, Provinsi Bali.
“Kehadiran tim penilai UNESCO ini diikuti dengan kehadiran tim dari instansi terkait,” kata Bupati Bangli dalam siaran pers dari Diskominfo Bangli di Bangli, Kamis.
Tim instansi lain yang terlibat adalah Kementerian Koordinator Kelautan dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Geologi Bandung, Pusat Survei Geologi Bandung.
Juga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Bandung, Komite Nasional UNESCO, Komite Nasional Taman Bumi, Pengamat (Hanang Samudra), Badan Pengelola Kaldera Toba UNESCO Global Geopark, Staf Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali,
“Batur UNESCO Global Geopark akan melakukan revalidasi geopark kedua pada tahun 2022 dengan melibatkan asesor UNESCO Global Geopark,” tambah Bupati Bangli Sedana Arta.
Baca Juga: Bangli Siap Kunjungan Lapangan UNESCO ke Geopark Batur
Ia menjelaskan, Batur Unesco Global Geopark merupakan Geopark Global pertama di Indonesia yang diakui UNESCO sejak 20 September 2012 pada Konferensi Geopark Eropa ke-11 di Auroca, Geopark Portugal.
“Pengembangan taman bumi sangat penting untuk keberlanjutan bumi, dimana secara konseptual ada tiga pilar utama yang harus dilestarikan yaitu keanekaragaman hayati, budaya dan seni yang harus kita lindungi untuk kepentingan generasi mendatang. Sejak didirikan tahun 2012 sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN), Batur UNESCO,” imbuhnya.
Global Geopark terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali dengan 941.410 pengunjung pada 2019 dan pendapatan Rp 26 miliar sebelum pandemi COVID-19.
Pada Agustus 2016, Batur UNESCO Global Geopark melewati proses validasi pertama dan mengeluarkan 11 rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Geopark Batur sebagai Geopark Global.
Validasi kedua seharusnya dilakukan pada tahun 2020, namun karena adanya pandemi COVID-19, maka kegiatan validasi ulang harus ditunda dan baru dapat dilakukan pada tahun 2022.
Berbagai forum perjalanan seperti Trip Advisor dan agen perjalanan online di seluruh dunia secara konsisten merekomendasikan kawasan Batur Geopark dengan produk “Bali Sunrise Tracking” sebagai pilihan wisatawan selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Bupati Bangli Konfirmasi Badan Pengelola Geopark Batur Global UNESCO
Sedana Arta, Bupati Bangli dari Desa Sulahan, menambahkan bahwa Kabupaten Bangli terletak di tengah pulau Bali sebagai pusat peradaban Bali, dengan ditemukannya berbagai peninggalan prasasti kuno sebagai benda purbakala serta keberadaan desa-desa kuno. dengan berbagai keunikan dan budaya asli.
Sementara itu, Asesor Global Geopark UNESCO Nicholas Talbot Powe mengatakan merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi dirinya dan timnya untuk datang ke Kabupaten Bangli.
Ia berharap mendapatkan pengalaman baru di daerah yang sangat indah ini dengan menerima sambutan yang luar biasa dengan pertunjukan tari dan musik yang begitu megah dan mempesona.
Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Bupati Bangli Ikut Tim Penilai UNESCO Validasi Taman Bumi Batur
Source: bali.antaranews.com
