Bulan Cinta Laut di Pulau Saseel, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Ditanggapi Positif Masyarakat Pesisir - WisataHits
Jawa Timur

Bulan Cinta Laut di Pulau Saseel, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Ditanggapi Positif Masyarakat Pesisir

BERBAGI BERITA – Agenda BCL (Bulan Cinta Laut) yang dicanangkan Pemerintah dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan, sejak Januari 2022 di Kabupaten Bantul Provinsi DIY mendapat sambutan positif dari warga masyarakat pesisir Mendapat gaung, terutama yang berada di pulau-pulau kecil.

Kegiatan bulan cinta laut sebagaimana dimaksud oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono, terdiri dari masyarakat/nelayan yang melaut pada saat terjadi paceklik ikan dengan mengambil sampah di laut, yang kemudian ditimbang. dan dikompensasikan dengan harga terendah dari nilai ikan per kilogram.

Masyarakat pesisir khususnya di Pulau-Pulau Kecil sangat antusias dengan adanya program KKP (Dinas Kelautan dan Perikanan), khususnya program Bulan Cinta Laut, karena masalah terbesar di PPK (Kepulauan Kecil) selain masalah energi adalah masalah sampah, khususnya sampah plastik.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung Untuk Liburan Akhir Pekan Ini, Cocok Untuk Keluarga

Inilah yang terjadi di sebuah pulau kecil bernama Pulau Saseel, Kecamatan Sapeken, Kab. Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Masih banyak warga di pulau ini yang membuang sampahnya langsung ke laut karena tidak ada tempat penampungan sampah sementara atau tempat pembuangan akhir (Final Shelter).

Juga tidak ada petugas yang mengumpulkan sampah rumah tangga, dan beberapa warga masih membakar sampahnya. Pemerintah dalam hal ini KKP cq.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Wisata di Bandung Yang Populer Untuk Liburan Sekolah, Salah satunya Terkenal Luar Negeri

Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut P4K (Pemberdayaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) melakukan kegiatan BCL melalui Gerakan Pantai dan Laut Bersih dan bekerjasama dengan teman-teman mahasiswa perikanan Universitas Brawijaya Malang mengadakan KKN di Pulau Saseel. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Minggu, 21 Agustus 2022 di Pantai Bajo Pulau Saseel.

Pemerintah desa mulai dari kepala desa, sekretaris desa dan perangkat desa ikut serta dalam kegiatan tersebut bersama seluruh warga beberapa dusun. Pembersihan pantai ini dilakukan oleh pemerintah bersama warga sekitar dan dimaksudkan sebagai kampanye, edukasi dan bentuk kepedulian kita semua terhadap masalah sampah plastik di laut.

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia menyandang predikat sebagai penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia setelah China. Itu sebabnya pemerintah bereaksi cepat dari 2017 hingga sekarang.

Source: bagikanberita.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button