Bukit Sanghyang Dora, Spot Foto Keren dengan Pemandangan Alam Eksotis di Majalengka
Harga tiket: Rp 10.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Leuwikujang, Kec. Leuwimunding, Kab. Majalengka, Jawa Barat; Kasus: Verifikasi lokasi |
Tidak ada habisnya jika kita membahas pesona alam yang ditawarkan Jawa Barat. Setiap kabupaten bahkan memiliki objek wisata dengan keindahan alamnya. Sebut saja Bukit Sanghyang Dora yang terletak di Majalengka. Memang karena panorama megah yang tersaji di sana, bukit ini disebut Raja Ampat Majalengka.
Tidak sulit untuk mencapai titik lokasi karena ketinggian bukit hanya sekitar 385 meter di atas permukaan laut, namun bukit ini diberkahi dengan panorama alam yang tidak kalah menarik dari bukit lain yang tingginya ribuan meter. tinggi. Terlihat jelas gundukan bukit yang terlihat seperti tenda kemah atau barisan pegunungan yang mengadakan pertemuan.
Selain itu, pemandangan kota Leuwimunding juga terlihat megah dari jauh. Kawasan yang masih asri ini sangat cocok sebagai tempat untuk sementara meninggalkan hiruk pikuk kehidupan kota. Tak heran jika Bukit Sanghyang Dora selalu ramai pengunjung, apalagi di akhir pekan yang bisa mencapai 500 wisatawan.
Daya tarik milik Bukit Sanghyang Dora
Kredit gambar: Google Maps Ilyast Sei
Tentu Anda bertanya-tanya apa saja daya tarik dari bukit yang terletak di desa Leuwikujang ini. Wajar karena kita tidak bisa mengunjungi objek wisata yang tidak menawarkan daya tarik apapun. Dalam hal ini, yang terdengar tentu selalu dikaitkan dengan panorama alam di atas bukit.
1. Pesona Alam yang Eksotis
Keindahan atau pesona alam yang dimilikinya, merupakan daya tarik pertama yang menarik banyak wisatawan. Bagaimana tidak, pemandangan pertama yang terlihat jelas adalah Gunung Cermai. Meski terlihat jauh, keindahannya tidak bisa disembunyikan. Apalagi jika ada gugusan bukit di sebelah Bukit Sanghyang Dora.
Panorama alam tidak berhenti di siang hari, malam selalu indah. Meski pegunungan dan perbukitan di sekitarnya tak lagi terlihat gagah, pesona alam tergantikan oleh kelap-kelip lampu kota Leuwimuding. Dari kejauhan, cahaya beraneka warna tampak seperti kunang-kunang yang sedikit menerangi kegelapan.
Saat cuaca mendung dan berkabut, bukit indah ini justru menawarkan pemandangan yang sangat bagus, dimana kebanyakan tempat lain tidak ada yang lebih menarik. Dalam kondisi cuaca seperti ini, kabut halus biasanya menutupi beberapa bukit, memberikan suasana negeri ajaib. Terkadang pesona alam yang eksotik ini juga bisa dilihat di pagi hari bersama embun pagi.
2. Spot foto dengan pemandangan alam
Selain menawarkan keindahan alam berupa gundukan raksasa, Bukit Sanghyang Dora juga dibangun tempat khusus untuk foto. Tentunya hal tersebut dapat menarik sebagian besar wisatawan untuk berkunjung, terutama bagi mereka yang menyukai selfie. Spot yang dimaksud masih mengusung tema alam, sama seperti landscape yang dihadirkannya.
Di pagi hari atau cuaca berkabut, Anda bisa mendapatkan foto dengan keindahan maksimal. Sore pun demikian, terkadang sinar mentari yang mulai berubah menjadi jingga juga tak kalah menarik sebagai background. Saat malam tiba, Anda bisa melihat cahaya dari pencahayaan area pemukiman yang cocok sebagai background foto.
3. Sebagai tempat berkemah yang bagus
Pada umumnya pengunjung yang datang ke Bukit Sanghyang Dora bertujuan untuk bermalam dengan berkemah. Itu juga salah satu atraksi utama, terutama bagi pecinta alam. Apalagi suasananya yang selalu asri dan panorama alam yang luar biasa membuat traveler betah berlama-lama.
Terkadang udara dingin di malam hari tampak tidak berarti bagi mereka. Karena ada kepercayaan bahwa di pagi hari, panasnya perlahan bisa dirasakan saat matahari terbit. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan pemandangan kabut yang disebutkan tadi.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit gambar: Google Maps Kang Pacet
Bukit Sanghyang Dora terletak di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Anda bisa langsung ke sana jika berminat. Waktu tempuh yang dibutuhkan jika anda berada di pusat kota Majalengka adalah sekitar 45 menit dengan jarak tempuh 22 kilometer.
Menuju ke lokasi bukanlah perkara sulit karena banyak tersedia rambu-rambu. Apalagi jika saat ini kamu bisa menggunakan bantuan Google map di smartphone. Hanya saja akses jalan yang harus dilalui masih kurang bagus. Masih banyak jalan sempit yang harus dilintasi, serta tanjakan dan turunan yang terjal.
Oleh karena itu, lebih baik menggunakan kendaraan yang kondisinya masih prima. Juga, jangan lupa untuk mengisi bensin karena Anda tidak akan menemukan banyak SPBU jika Anda memasuki daerah perbukitan. Untungnya ketinggiannya hanya sekitar 385 mdpl, sehingga tidak butuh waktu lama untuk sampai ke titik lokasi utama.
Harga tiket masuk dan jam buka
Siapa sangka pemandangan dan panorama indah yang disuguhkan Bukit Sanghyang Dora hanya ditawarkan dengan harga terjangkau. Untuk memasuki kawasan tersebut, Anda hanya perlu membayar tiket 10.000 rupee. Semua kegiatan bebas dilakukan di pintu masuk, sepanjang memenuhi peraturan yang berlaku.
Harga tiket belum termasuk biaya parkir yang juga harus dibayar. Tarif sewa parkir masih standar di kawasan itu, yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Tarif ini berlaku untuk satu hari satu malam, jadi ketika Anda menginap atau berkemah lebih dari satu hari, beberapa biaya berlaku.
Kegiatan yang menarik untuk dilakukan
Kredit gambar: Kebun buah Google Maps
Beragam aktivitas bisa dilakukan saat berada di atas bukit. Mulai dari aktivitas santai atau stimulasi, semuanya bisa dilakukan. Kegiatan juga menjadi fokus utama sebagian besar wisatawan liburan. Tanpa aktivitas seru, liburan terasa hampa, seperti makanan hambar. Lantas, apa saja aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bukit Sanghyang Dora?
1. Menyaksikan panorama matahari terbit
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah menyaksikan keindahan matahari terbit di pagi hari. Meski pasif, kegiatan ini menjadi yang utama dan dinantikan pengunjung. Bahkan, banyak di antara mereka yang siap bangun pagi agar tidak melewatkan pemandangan indah cahaya yang merayap perlahan menuruni bukit.
Warna jingga yang khas dari new rising light tampak megah, apalagi jika dipadukan dengan rerumputan hijau di sekitar perbukitan. Namun tentunya Anda harus menginap untuk mendapatkan pemandangan ini. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin melihatnya tanpa bermalam, harus berangkat subuh.
2. Berkemah ditemani suasana alam
Seperti yang telah disebutkan pada bagian objek wisata di atas, Bukit Sanghyang Dora sangat cocok untuk berkemah. Kegiatan ini tidak hanya menarik tetapi juga membawa Anda lebih dekat dengan alam. Suasana tenang di pagi hari dapat membuat pikiran menjadi lebih jernih. Apalagi jika ditemani kopi panas, udara dingin yang membekukan mungkin tidak terasa.
Tentu camping atau berkemah lebih seru jika dilakukan bersama-sama. Anda dapat membawa teman atau keluarga jika Anda tidak keberatan. Selain itu, sayang sekali jika Anda datang sendiri dan tidak ingin berbagi keindahan bukit dengan pesona alamnya yang eksotis. Agar suasana semakin nyaman, jangan lupa untuk berkumpul bersama dan menyalakan api unggun di pinggir tenda.
3. Pendakian seru bersama
Hampir dapat dipastikan bahwa Anda akan datang dengan kelompok lain. Kegiatan mendaki tentunya semakin seru dengan kehadiran mereka. Atau, Anda dapat menindaklanjuti dengan grup Anda sendiri. Ketinggiannya yang hanya mencapai ratusan meter dengan jalanan yang tidak terlalu terjal sangat cocok bagi mereka yang baru memulai.
Selama kegiatan pendakian, pemandangan indah selalu mengiringi dan seolah tak pernah lepas dari pandangan. Dengannya, mendaki jadi lebih menyenangkan dan tidak terasa melelahkan. Saat Anda mencapai puncak Gunung Sanghyang Dora, banyak pengunjung yang mengagumi pemandangan alam di hadapan Anda, mungkin termasuk Anda.
4. Cari spot foto yang indah
Pastikan Anda tidak melewatkan momen seru saat berkunjung ke bukit menawan ini. Untuk itu siapkan kamera terbaik yang nantinya akan dijadikan foto atau video, baik dari kamera HP maupun DSL. Sebenarnya kegiatan ini sudah disebutkan di bab atraksi, jadi tidak perlu mendalami lagi kali ini.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Kredit gambar: Google Maps Fajar Rumawi
Bukit Sanghyang Dora sebenarnya baru dibuka beberapa tahun yang lalu, namun fasilitasnya sudah lebih dari cukup untuk menjadikannya objek wisata yang layak untuk dikunjungi. Selain tersedia tempat parkir dengan area yang luas, Anda juga bisa menggunakan toilet yang bersih dan nyaman. Tersedia mushola juga dan bisa digunakan sebagai tempat ibadah.
Untuk melengkapi fasilitas yang ada di lokasi, pengelola juga membangun spot selfie yang unik dan menarik. Sampai saat ini spot-spot tersebut selalu bebas digunakan, kedepannya sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Terdapat warung atau kantin yang tidak jauh di puncak bukit, jadi Anda tidak perlu membawa terlalu banyak perbekalan dari rumah.
Itulah berbagai hal menarik yang wajib diketahui dari salah satu objek wisata di Majalengka Jawa Barat. Bukit Sanghyang Dora dijalankan oleh gabungan banyak pihak, termasuk organisasi kepemudaan, BPD, kepala desa dan warga setempat. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan suatu saat akan dibangun tempat lain untuk menarik wisatawan.
Source: www.itrip.id