Buat Onde-onde Ayam Pedas | radar tunggal
BOYOLALI – Lusia Iis Dewi, warga Jalan Merapi, Kota Boyolali, adalah seorang ibu rumah tangga yang produktif. Bakat membuat kue olahan dikembangkan menjadi produk yang aneh. Namun banyak peminatnya. Ya, saya mengembangkan kue onde onde rasa ayam pedas.
Diluncurkan dua tahun lalu, toko ini tidak pernah sepi pembeli. Tangan pintar Iis sepertinya sedang menggoreng pangsit. Ada warna kuning, ungu, merah, coklat dan lain-lain. Ia mulai mengembangkan Onde-Onde dengan rasa yang berbeda. Ada rasa original, coklat, keju dan varian yang tidak biasa. Yaitu ayam pedas.
“Awalnya ada banyak varian Onde-Onde, ya yang manis-manis. Lalu akhirnya terpikir untuk membuat onde-onde gurih khusus untuk pecinta pedas, jadi selain manis kita tambahkan rasa, ada gurihnya,” jelasnya kemarin (29/9).
Dia membuat campuran ayam cincang dengan rasa yang gurih dan lezat. Ia juga menambahkan bawang bombay untuk menambah rasa gurih. Setelah isi ayam cincang ditumis, adonan onde onde bagian luar disiapkan. Daging cincang yang pedas dan gurih menjadi isian Onde-Onde.
“Jawaban pertama mereka masih menebak-nebak, ya. Bagaimana rasanya? enak atau tidak? belum bisa membayangkannya. Karena onde-onde dominan imut. Tapi setelah mencoba onde onde ayam pedas Bu Is, mereka ketagihan beli lagi,” jelasnya.
Sekotak Onde-Onde bisa diisi dengan berbagai rasa. Atau request varian rasa. Namun, pangsit ayam beraroma dan hangat adalah favorit. Dalam sebulan dia bisa menjual 800 hingga seribu bungkus. Satu bungkus berisi sepuluh pangsit. Selain itu, antrean pembeli setiap hari ramai.
“Banyak pembeli yang penasaran dengan rasa gurih dan gurih dari onde onde ayam pedas ini. Untung saya bisa mendapatkan jutaan rupiah dalam satu bulan penjualan dengan menjual siomay,” ujarnya. (rgl/adi)
Source: radarsolo.jawapos.com
