BlondySta mengungkap keindahan alam Sleman yang eksotis dengan merilis lagu Kaliurang
YOGYAKARTA, Radar Bangsa.co.id – Sleman merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. BlondySta, grup musik lokal, memperkenalkan salah satu keindahan alam yang eksotis di sana melalui lagu debut mereka Kaliurang yang video klipnya akan dirilis pada Kamis, 27 Oktober 2022 di channel YouTube Prima Founder TV.
BlondySta memiliki dua kepribadian, Yoga BlondySta (penyanyi) dan Brili BlondySta (gitaris). Kedua pemuda Sleman itu menilai Malioboro telah menjadi destinasi populer bagi pengunjung baru Yogyakarta. Sedangkan Kaliurang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh keindahan alam dan budaya Yogyakarta.
Yoga BlondySta mengatakan setidaknya ada 10 spot alam dan budaya di Yogyakarta yang akan memberikan cita rasa eksotis bagi pengunjung Kaliurang. Yakni, spot-spot tersebut; Museum Ullen Sentalu, The World Lost Castle, Kaliurang Hobbit House, Stonehenge Jogja, Museum Gunung Merapi, Bukit Klangon, Taman Wisata Kaliurang, Merapi Park, Tlogo Putri dan Air Terjun Tlogo Muncar.
Yoga BlondySta mendapat inspirasi lirik dan lagu Kaliurang dari kunjungan ke Tlogo Putri – Kaliurang. Dia baru saja mendapatkan paduan suara saat itu. Bersama Brili BlondySta dan didukung oleh Lilik pribadi dari grup reggae populer Shaggydog, chorus lagu tersebut berhasil dibalut menjadi sebuah lagu yang utuh.
“Lagu Kaliurang sebenarnya bercerita. Saya mendapat inspirasi pertama lagi dari Tlogo Putri, Kaliurang. Karena kamu bisa melihat monyet-monyet berlarian dan keindahan alam di sana,” kata Yoga BlondySta.
Meski lagu Kaliurang bisa disebut sebagai lagu ska reggae, Yoga BlondySta mengklaim komposisi musik lagu tersebut tidak sarat reggae dan ska. Berbeda dengan klaim musik reggae dari Jamaika asalnya. Karena BlondySta menambahkan sentuhan dengan gaya tersendiri agar lebih kekinian dan Indonesia. Mereka menyebutnya generasi reggae.
Seperti yang dijelaskan Brili BlondySta, lagu Kaliurang dikemas dengan lirik dan ritme kekinian tanpa mengurangi unsur reggae dan ska. Tujuannya agar lagu tersebut sesuai dengan tren cita rasa milenial namun tetap dapat diterima oleh semua kelompok umur.
Eksistensi BlondySta di kancah musik Indonesia kini mulai bersinar. Aksinya di berbagai panggung menarik perhatian penonton. Seperti penampilan bersama Lilik Shaggydog pada Minggu (23 Oktober 2022) di Yogyakarta American Jeep Stage.
BlondySta dipersembahkan oleh dua kepribadian yang mengucapkan selamat tinggal pada kecintaan mereka pada genre musik yang berbeda. Dengan dua kepribadian, BlondySta tampaknya memiliki konsep duo. Yoga BlondySta menolak anggapan tersebut, karena BlondySta selalu tampil dalam format band di setiap acara pentas, didukung oleh pemain tambahan dari musisi berpengalaman.
Yoga BlondySta optimis dengan keberadaan BlondySta karena distribusi lagu mereka didukung oleh Prima Founder Records dan Prima Founder Publishing. Label musik dan penerbit yang didirikan oleh AM Kuncoro dan Rulli Aryanto ini berbasis di Sleman.
Menanggapi lagu BlondySta Kaliurang, Rulli Aryanto mengatakan bahwa musik bukanlah sesuatu yang berhenti di satu titik. Kita manusia diberikan kemampuan dan bakat untuk mengembangkannya secara bebas.
“BlondySta telah mengekspresikan kebebasannya dalam karyanya, melahirkan karakter dan identitasnya sendiri di dunia musik. Selain itu, mereka telah berhasil menciptakan identitas untuk mendukung pelestarian seni budaya dari kearifan lokal daerahnya sendiri sebagai warna musik Indonesia,” kata Rulli Aryanto.
Sementara itu, AM Kuncoro membagikan audio untuk lagu Kaliurang karya BlondySta dirilis pada Jumat (21/10/2022). Lagu tersebut kini sudah bisa diputar di berbagai platform musik digital.
Source: news.google.com