Besok Pemprov Jateng kembali mendatangkan ratusan turis yang terdampar di Karimunjawa, begini skenarionya - WisataHits
Jawa Tengah

Besok Pemprov Jateng kembali mendatangkan ratusan turis yang terdampar di Karimunjawa, begini skenarionya

Ilustrasi: Besok Pemprov Jateng kembali mendatangkan ratusan turis yang terjebak di Karimunjawa, begini skenarionya. (foto instagram)

SEMARANG (sigjateng.id) – Aku baik-baik. Ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Jepara akan dipulangkan pada Selasa (27/12/2022).

Mereka dipulangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Jepara.

Rencananya, kepulangan ratusan wisatawan itu akan menggunakan kapal Pelni KM Kelimutu yang akan berlabuh di Dermaga Legon Bajak sekitar pukul 17.00 WIB.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jateng Shurya Deta Syafrie, Senin siang (26/12/2022). Dikatakannya, komunikasi sudah terjalin antara Pemprov Jateng, Pemkab Jepara, dan Kementerian Perhubungan.

“Kami mohon derogasi, kapal Kellimutu yang seharusnya berlayar langsung dari Kumai ke Semarang dialihkan (diputar) untuk singgah di Legon Bajak Karimunjawa pada 27 Desember untuk mengangkut wisatawan,” katanya melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan kapal itu akan berhenti di Dermaga Bajak Laut Legon pada pukul 5 sore. Namun, wisatawan diharapkan berkumpul di pelabuhan pada pukul 15.00 agar kapal dapat berlayar lagi sekitar pukul 18.00.

Deta mengatakan wisatawan saat ini dalam kondisi yang baik. Hal ini karena sudah ada sinergi dari pihak terkait dalam hal logistik, kesehatan dan akomodasi.

“Kami juga sedang berkomunikasi dengan pemerintah desa Karimunjawa terkait pasokan logistik. Tidak ada yang mendesak dan mengkhawatirkan, pasokan pangan dan energi semuanya aman,” ujarnya.

Akhir kata, Deta mengimbau kepada wisatawan dan tour operator untuk lebih memperhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa.

“Kita sudah tahu pola cuaca di Karimunjawa, misalnya dari Desember sampai Januari polanya angin barat yang menyebabkan angin kencang dan gelombang. Kami berharap biro perjalanan dan tour operator memahami dan mensosialisasikan pola perjalanan di Karimunjawa yang terbaik pada bulan April-Oktober. Itu pelajaran yang bagus,” pungkas Deta.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 305 wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air terjebak di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal akibat gelombang tinggi atau gelombang laut.

Camat Karimunjawa Muslikin mengatakan, Minggu, jumlah wisatawan yang terjebak mencapai 305 orang. Mereka tiba di Karimunjawa pada Rabu (21/12/2022).

Rabu kapal masih berani beroperasi. Namun, cuaca pada Kamis (22 Desember) sejauh ini buruk. Akibatnya, kapal penumpang yang biasa beroperasi penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali ke Jepara tidak berani beroperasi karena cuaca kurang mendukung.

“Jadwal penerbangan pulang pergi berbeda untuk setiap wisatawan. Mungkin ada yang sudah menunggu kepulangannya selama tiga hari,” katanya.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan, pemerintah melakukan pendataan untuk mengetahui apakah ada wisatawan yang kehabisan perbekalan.

“Kami juga telah menyiapkan kantor pengaduan di Kantor Kabupaten Karimunjawa jika ada yang ingin mengadu,” katanya.

Biro perjalanan wisata, kata dia, juga telah mengantisipasi cuaca di laut setiap Desember yang merupakan musim barat yang ditandai dengan tingginya gelombang laut.

Kalaupun ada yang nekat melayani perjalanan wisata ke Karimunjawa saat musim barat, hal itu dianggap kelalaian mereka.

“Kami juga mencatat wisatawan. Untuk sementara mereka hanya ingin bisa segera pulang karena ada yang harus kembali bekerja,” ujarnya. (muncul)

Berita terbaru:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button