Berlarut-larut bermasalah, Hotel Sayaga kembali dilelang
RADAR CIBINONG BOGOR, Masalah berlarut-larut membayangi pembangunan Hotel Sayaga. Tak heran, Plt Bupati Bogor Ivan Setiawan pesimistis hotel milik BUMD itu bisa beroperasi dalam waktu dekat.
Hotel yang diharapkan beroperasi sejak Mei 2022 ini belum rampung. Terakhir, pihak ketiga pelaksana tidak dapat menyelesaikan pembangunan sesuai target.
Baca Juga: Hotel Belum Selesai, DPRD Akan Panggil Direksi PT Sayaga Wisata
“Tidak mungkin (selesai dibangun) karena ada yang mogok, dihentikan karena waktu yang diberikan habis,” kata Ivan.
Meski menghabiskan anggaran besar, Ivan akan mengajukan tawaran lagi untuk melanjutkan pembangunan hotel tersebut. Menurutnya, masih ada sisa anggaran untuk menyelesaikan pembangunan hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata itu.
“Kita akan lelang lagi karena masih ada uang. Kami juga tidak ingin menyeretnya keluar. Kami sudah punya skenario, dihentikan, lalu sisanya dilelang lagi,” kata Ivan.
Namun, sisa anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembangunan hotel dinilai tidak cukup untuk mengoperasikannya. Iwan akan bekerja sama dengan investor untuk mengelola Hotel Sayaga.
“Sisa anggaran akan dilelang. Kedua, kami menginginkan kerja sama, kontrak, deklarasi niat dengan investor. Ke depan, ini semua tentang menghitung dividen,” katanya.
Baca Juga:Sayaga Wisata Serahkan Isu Kerugian Korban Banjir ke Pemkab Bogor
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor melayangkan somasi kepada direksi PT Sayaga Wisata terkait pembangunan Hotel Sayaga. Pasalnya, hotel tersebut belum rampung dan meleset dari tujuan semula untuk menyumbang pendapatan daerah.
Beberapa persoalan sebenarnya mengimplikasikan pembangunan hotel di Jalan Tegar Beriman itu. Salah satunya adalah denda keterlambatan kerja yang nilainya cukup besar.
Reporter: Septi Nulawam
Penerbit : Imam Rahmanto
Source: news.google.com
