Pengusaha wisata laut di Garut gigit jari akibat cuaca buruk - WisataHits
Jawa Barat

Pengusaha wisata laut di Garut gigit jari akibat cuaca buruk

Pengusaha wisata laut di Garut gigit jari akibat cuaca buruk

Liputan6.com, Garut – Libur Natal dan Tahun Baru 2023 tak pernah sepi bagi pengelola wisata laut dan gunung di Garut, Jawa Barat. Rata-rata sektor pariwisata di dua daerah itu justru gigit jari akibat minimnya kunjungan.

“Di selatan situasinya sangat tenang ya, dan kami juga imbau agar yang masuk Santolo juga diimbau untuk tidak berenang, kalau berenang (di pantai) tidak boleh ditutup,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan.

Kondisi serupa untuk wisata gunung tidak hanya dapat ditemukan di kawasan wisata bahari. Kawasan Papandayan yang menjadi pusat atraksi warga juga ikut hancur. Warga lebih memilih menghabiskan pergantian tahun di perkotaan.

Namun kondisi tersebut menjadi berkah tersendiri bagi kawasan wisata Situ Bagendit di Kabupaten Banyuresmi yang letaknya tidak jauh dari perkotaan sehingga menjadikan kawasan wisata tersebut menjadi tujuan warga saat liburan tahun baru 2023.

Sebelumnya, imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait status bencana merah Garut dan beberapa daerah lain di Jawa Barat membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Garut menyerah.

“Saya tahu, dan saya sedang mengalami masa-masa sulit saat ini, pelaku ekonomi seharusnya mencari untung, tetapi peringatan ini perlu diberikan untuk menghindari jatuhnya korban,” kata Rudy.

Kondisi ini berlaku sejak peringatan BMKG menjelang akhir tahun hingga beberapa hari setelah pergantian tahun 2023.

“Karena meski dalam keadaan (status) waspada, Garut merah (yakni) Garut, Cianjur, Sukabumi, dalam keadaan merah,” ujarnya.

Akibat kebijakan tersebut, para pengusaha hotel dan restoran di Garut mengeluhkan rendahnya tingkat hunian hotel selama liburan Natal dan Tahun Baru.

“Kunjungan hotel sampai saat ini baru mencapai 15 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut Deden Rohim.

Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu tentang datangnya angin topan membuat resah para pengunjung. Tak ayal, kondisi tingkat okupansi hotel yang turun drastis pada liburan Nataru kali ini mengunjungi kawasan wisata di Garut.

Terletak di Desa Gane Luar, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Pulau Widi terkenal dengan keunikan keindahan wisata baharinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button