Berkunjung ke Puncak Lelato, Wisata Gorontalo dengan Spot Paralayang
TRIBUNGORONTALO.COMGorontalo – Jika Anda seorang wisatawan yang menyukai olahraga ekstrim, Anda dapat mengunjungi wisata di ujung barat Gorontalo.
Nama wisata Gorontalo ini adalah Puncak Lelato dan terletak di Desa Lomuli, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato.
Menurut informasi, ini merupakan destinasi wisata kedua di Gorontalo yang memiliki spot paralayang, setelah Bukit Kayubulan di Desa Kayubulan, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Jarak Puncak Lelato dan Kota Gorontalo kurang lebih 218 km. Dapat dicapai dalam 5,3 jam dengan sepeda motor atau mobil. Atau jika hanya sekitar 4,5 jam dari bandara Djalaludin dengan jarak 189 km.
Puncak Lelato berada di ketinggian 460 MDPL (meter di atas permukaan laut). Dari kantor desa Lomuli, wisatawan harus berjalan kaki hingga 1 jam untuk mencapai puncak. Jalannya menanjak, jadi Anda harus dalam kondisi fisik yang baik.
Menurut kepala desa, spot paralayang di desanya sudah lama datang. Ia mendapat inspirasi dari kunjungannya ke pulau Jawa.
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Pohuwato memilih Puncak Lelato sebagai tempat perayaan Hari Pariwisata Dunia (WTD) ke-42.
Perayaan juga dimeriahkan atraksi paralayang empat warga Desa Lomuli yakni Yusuf Zakaria (24), Ismail Koyo (30), Mohamad Kasim (24) dan Utun Moha (22).
Bupati Saipul Mbuinga yang hadir menyaksikan secara langsung atraksi warga desa tersebut. Menurut Saipul, paralayang baru pertama kali dilakukan di Pohuwato karena hanya ada di Kecamatan Lemito.
“Pemerintah daerah akan mendukung, insyaallah kami akan terus mengembangkan situs ini ke depan dan menyebarkan informasi ke luar daerah,” kata bupati.
Source: gorontalo.tribunnews.com
