Pelanggan mengeluhkan pelayanan BRI di cabang Tlajung Udik Gunung Putri
Hallobogor, Bogor – Salah satu nasabah Bank BRI, Bank Rakyat Indonesia Cabang Tlajung Udik, mengeluhkan pelayanan yang diberikan Bank BRI.
Kurnia Wiguna (33), warga Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, telah mengajukan pinjaman ke BRI Bank Rakyat Indonesia Cabang Tlajung Udik dengan agunan atas nama orang tuanya dengan kontrak 3 tahun. Dengan total pinjaman 250.000.000.
BRI, Bank Rakyat Indonesia Cabang Tlajung Udik, menawarkan peningkatan sertifikat SHM karena pinjaman sebesar ini mengharuskan Anda untuk menjamin sertifikat SHM (Sertifikat Kepemilikan).
Saat itu, Kurnia Wiguna menyepakati sebagai nasabah kontrak selama 3 tahun dengan biaya administrasi sebesar 20 juta.
Baca juga: Ungkapan Badut Lucu Cari Makan di Gergaji Warga Bogor.
“Namun dengan adanya pandemi Covid-19, bank memiliki program penangguhan cicilan selama 6 bulan dimana nasabah hanya akan dikenakan pembayaran bunga selama pandemi Covid-19.”
Dan otomatis yang seharusnya kontrak 3 tahun saya berakhir Oktober 2022, otomatis dengan penangguhan 6 bulan Covid-19 kontrak saya berakhir Maret 2023.
Kurnia Wiguna sangat menyesal, terancam kehabisan akad sertifikat yang diagunkan sebagai jaminan hingga sertifikat yang saya bayarkan tidak selesai di BPN, yang membuatnya kecewa bahkan saat konfirmasi BRI ke bank, dokumen itu selalu dilempar ke bank. pihak ketiga yaitu notaris”, ujarnya.
Baca Juga: 5 Wisata Puncak Bogor yang Hits dan Instagrammable Lengkap dengan Villa dan Restoran yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun!
Source: news.google.com
