Batik Air membuka rute ke Australia, berikut jadwal penerbangannya
TEMPO.CO, jakarta – Batik Air, anggota Lion Air Group, membuka layanan ke Australia. Rute penerbangannya adalah dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali menuju Bandara Internasional Kingsford Smith Sydney, Sydney atau Bandara Internasional Melbourne.
Baca juga: Batik Air terbang tujuh kali seminggu ke Sydney dan Melbourne
“Penerbangan berjadwal Bali – Australia – Bali menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG (12 Business Class dan 150 Economy Class). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim oleh produsen pesawat terbang,” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Batik Air, dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 7 Januari 2022.
Rute Bali – Sydney adalah nomor penerbangan ID-6005 dengan jadwal penerbangan berangkat pukul 20:55 WITA dan tiba pukul 06:05 waktu setempat. Sedangkan untuk rute sebaliknya datang dengan nomor penerbangan ID-6006, waktu keberangkatan pukul 06.55 waktu setempat dan jadwal kedatangan pukul 10.20 WITA.
Rute Bali – Melbourne memiliki nomor penerbangan ID-6003, waktu keberangkatan pukul 20:20 WITA dan waktu tiba pukul 05:00 waktu setempat. Rute sebaliknya adalah nomor penerbangan ID-6004, berangkat pukul 06:00 waktu setempat dan mendarat pukul 08:50 WITA. Semua frekuensi penerbangan adalah harian atau 7 kali seminggu.
Baca juga: 3 Januari 2023, Batik Air mengoperasikan penerbangan Taipei Transit Route ke 5 kota di Indonesia
Menurut Danang, setiap penumpang akan mendapatkan beberapa fasilitas dalam penerbangan. Yakni makanan dan minuman serta jatah bagasi 20 kg untuk Kelas Ekonomi dan 30 kg untuk Kelas Bisnis. “Dilengkapi dengan hiburan gratis Hiburan dalam penerbangan berdasarkan permintaan dapat diakses di perangkat mobile dan tablet yang didukung oleh Tripper,” ujar Danang.
Penerbangan dari Bali ke Sydney dan Melbourne menawarkan beberapa keuntungan baik untuk pelancong bisnis maupun rekreasi. Layanan ini memudahkan mobilisasi pelaku bisnis dan wisatawan sehingga dapat mempersingkat rute dan mempersingkat waktu tempuh.
“Pengusaha dan wisatawan dari Bandung, Jakarta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo, Surakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu dan destinasi lainnya dapat singgah (transit) di Bali untuk melanjutkan penerbangan ke Australia,” kata Danang.
Rute ini juga dikatakan berkontribusi pada pergerakan ekonomi antar negara seperti perdagangan, arus logistik, pariwisata, pendidikan dan lain-lain. Selain itu, Bali juga masih menjadi tujuan utama para pelancong.
Peringkat Bali sebagai tujuan liburan paling bahagia di dunia untuk tahun 2022 dan peringkat keenam oleh Forbes Advisor, yang memasukkan objek wisata Ubud, Bali dalam daftar 40 tujuan teratas untuk pelancong tunggal pada tahun 2022, katanya. “Dan mempererat hubungan bilateral antar negara (Indonesia dan Australia).”
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.
Source: news.google.com
