Bantuan jalan beton Ganjar Pranowo di Cilacap mendongkrak perekonomian daerah - WisataHits
Jawa Tengah

Bantuan jalan beton Ganjar Pranowo di Cilacap mendongkrak perekonomian daerah

Sundari | Selasa, 08.09.2022 16:55 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Oktober 2019 meresmikan jalan yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, tidak hanya untuk memudahkan akses transportasi tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Foto: Humas Perpustakaan Nasional RI)

Jakarta, Jurnas.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Oktober 2019 meresmikan jalan penghubung empat desa di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, tidak hanya untuk mempermudah akses transportasi tetapi juga untuk mendongkrak perekonomian warga.

Jalan lintas desa Pesanggrahan, Karang Jengkol, Keleng dan Ciwuni ini dibangun dengan dana gotong royong. Yakni, anggaran bantuan gubernur sebesar Rp7 miliar, anggaran pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar, dan anggaran pemerintah provinsi sebesar Rp4 miliar.

Kepala Desa Pesanggrahan Tugiman mengatakan, pengaspalan jalan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Bahkan, pihaknya saat ini tengah merintis objek wisata Kampung Durian.

“Dampaknya terhadap perekonomian meningkat tajam. Dan kita bangun Kampung Durian, Desa Wisata Durian karena koneksi jalannya bagus, mudah dan nyaman,” ujarnya.

Ditambahkannya, Kampung Durian merupakan wisata edukasi, khususnya di bidang budidaya durian dan palawija lainnya. Nantinya, wisatawan juga bisa menikmati buah-buahan selain budidaya tanaman.

“Saat ini kami sedang mengujinya. Ya, ada pendopo di lokasi kami menanam durian,” lanjut Tugiman.

Dikatakannya, kondisi jalan yang dulu berupa aspal rusak karena sering dilintasi truk excavator C.

“Dulu rusak, aspal rusak karena truk batu lewat. Tapi sekarang dihabiskan dengan baik. Otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat karena hasil pertanian yang dulunya dibawa-bawa, sekarang bisa menggunakan sepeda motor atau mobil,” kata Tugiman.

Kepala Desa Pesanggrahan Tugiyo mengatakan, dampak positif setelah jalan itu dibeton adalah peningkatan ekonomi yang sangat tajam.

“Efek positifnya adalah ekonomi tumbuh kuat dalam satu tahun. Ada banyak warung di pinggir jalan. Dan juga agrowisata Kampung Durian yang hanya pionir, wisatawan khususnya pesepeda sangat luar biasa. Dulu tidak mungkin naik sepeda, sekarang banyak orang naik sepeda dan mencari singkong bakar, gadung goreng, dan durian saat sedang musimnya,” ujarnya.

Selain itu, para petani di desa mereka juga merasakan koneksi transportasi yang baik. Dulu, saat jalan masih rusak, petani harus membawa hasil panennya untuk dijual. Namun, sekarang Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor.

“80 persen masyarakat di sini adalah petani. Pengangkutan hasil panen yang dilakukan sangat mengkhawatirkan. Setelah jalan dibangun, beban hilang, membangun jalan untuk mengangkut hasil pertanian menjadi mudah dan mengurangi biaya petani. Hasil pertanian, sedangkan supremasinya adalah singkong, cengkeh, kelapa dan makanan tradisional seperti gadung,” tambahnya.

Kondisi itu, jelas Tugiyo, menyebabkan harga tanah di desanya melonjak drastis. Harga tanah yang dulunya hanya Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per genteng setara dengan 14 meter persegi, kini naik menjadi di atas Rp 3 juta.

“Dulu harga tanah hanya Rp500.000-Rp1 juta per genteng atau 14 meter persegi, sekarang tidak boleh Rp3 juta per genteng,” jelasnya.

Demikian juga pola pikir masyarakat menjadi lebih baik setelah adanya akses jalan yang baik.

“Ini benar-benar mengubah cara orang berpikir tentang kehidupan mereka. Misalnya dulu ada kamar mandi atau WC di pinggir jalan, sekarang sudah dikosongkan, jadi lebih baik dan sehat,” kata Tugiyo.

Sementara itu, Sugiyati, warga Desa Pesanggrahan, mengaku puas dengan pembangunan jalan tersebut. Usahanya terbantu dengan adanya jalan.

“Ya, pertama-tama saya sangat senang karena sangat berguna bagi saya untuk berjualan di pinggir jalan, jadi penuh. Jualan belakang rumah dulu sepi karena tidak banyak jalan yang sulit dilalui. Sekarang banyak orang yang naik sepeda. Saya menjual mie ayam, sop, gorengan. Sangat senang dan beruntung karena pendapatan sekarang lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Sugiyati.

TAGS : Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Jalan Beton, Bantuan Ganjar Tingkatkan Ekonomi Warga

Source: www.jurnas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button