Ini satu-satunya jalan penghubung desa di Paranggupito yang belum diaspal - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Ini satu-satunya jalan penghubung desa di Paranggupito yang belum diaspal – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Jalan penghubung Desa Gendayakan dan Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri yang masih diberlakukan berupa diskon jalan. Foto diambil Selasa (23/8/2022). (Spesial/Itoh)

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan penghubung Desa Johunut dengan Desa Gendayakan di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri akan segera diaspal. Pengaspalan jalan di Desa Gendayakan tergolong cerita baru karena jalan di desa tersebut belum pernah diaspal sebelumnya.

Informasi yang Dikumpulkan di Situs lpse.wonogirikab.go.id, rencana pembangunan jalan di Johunut-Gendayakan sudah memasuki tahap lelang. Sumber dana senilai Rp4 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wonogiri 2022.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Hingga Minggu (28/8/2022), 24 perusahaan mengikuti tender proyek jalan tersebut.

Kepala Desa Gendayakan Heri dan Kepala Desa Johunut Kismiati mengaku sudah mengetahui rencana jalan antardesa tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Heri mengatakan, selama ini satu-satunya jalan di Kecamatan Paranggupito yang belum beraspal adalah di Desa Gendayakan. Kondisi jalan di desanya masih berupa potongan jalan. Pengaspalan jalan di Desa Gendayakan sudah lama menjadi harapan masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Sambut BRT Trans Jawa Tengah, Ini Buktinya

“Salah satunya mendukung perekonomian masyarakat dan bisa menghubungkan desa satu dengan desa lainnya. Akses transportasinya mudah,” kata Heri Solopos.comMinggu.

Selama ini mayoritas penduduk Desa Gendayakan bekerja sebagai buruh, petani, pedagang dan industri rumahan. Kondisi jalan yang rusak, naik turun, dan berlubang mempengaruhi produk yang mereka garap.

“Harga produk yang dijual warga di sini dibayar murah,” tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Desa Johunut Kismiati mengatakan jalan antara desa di Gendayakan dan Johunut terlalu sempit. Negara sudah rusak.

Baca juga: Jalan Antar Dusun di Waduk Pidekso Wonogiri Sudah Terendam dan Kini Bisa Dilintasi

“Dua mobil tidak bisa lewat langsung di persimpangan. Kalau mau berbelok, mobil harus berhenti dulu dan bergantian dengan mobil yang datang dari arah berlawanan,” kata Kismiati.

Kismiati mengatakan, pembangunan jalan antardesa akan dilakukan pada November 2022. Sekitar Maret 2022, ia akan ikut memantau pengukuran jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.

“Tapi aku tidak tahu kapan tepatnya [pengaspalan jalan],” dia berkata.

Kepala Dinas Bina Marga (Kabid) DPU Wonogiri Didik Sudarmaji membenarkan pembangunan jalan yang menghubungkan desa Gendayakan dan Johunut itu sudah memasuki tahap lelang.

Baca juga: Jalan Begendo-Sendang di sekitar Waduk Pidekso Wonogiri Sedang Digenangi

“Sebenarnya ada penundaan satu bulan. Masih dalam tahap lelang. Mungkin akan memakan waktu satu bulan. Setelah itu akan dilaksanakan,” kata Didik.

Selain jalan desa Gendayakan-Johunut, ada 13 paket pembangunan jalan yang masuk tahap lelang sekaligus. Keseluruhan paket menggunakan sumber dana APBD 2022 dengan nilai total Rp 56,8 miliar.

“Baru-baru ini kami juga telah mengusulkan dua pembangunan jalan tambahan. Total ada 16 paket senilai Rp 60-70 miliar,” ujarnya lagi.

Dari puluhan paket proyek pembangunan jalan yang akan dikonsumsi APBD 2022, Didik mengatakan sebagian besar jalan akan diaspal. Ini termasuk jalan desa Gendayakan-Johunut di Paranggupito.

Baca Juga: Kelompok Tani Wanita Wonogiri Raih Kemandirian Pangan, Ternyata Begini

“Semuanya aspal di Paraanggupito. Khusus di Desa Gendayakan, panjangnya mungkin sekitar 4,5 kilometer dengan lebar tiga meter. Tidak bisa jauh-jauh dulu karena situasi negara tidak memungkinkan. Yang penting sekarang adalah mendekatkan orang dan mempermudah transportasi. Pentingnya bagi perekonomian kota,” jelas Didik.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button