Polisi mengerahkan 2.500 koperasi untuk mengamankan acara konferensi Muhammadiyah - WisataHits
Jawa Tengah

Polisi mengerahkan 2.500 koperasi untuk mengamankan acara konferensi Muhammadiyah

SOLO- Ribuan personel gabungan bersiap mengawal Muhamadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada 18-20 November mendatang. Personil akan dikerahkan dari Lokasi Acara, penutupan jalan, akomodasi, tempat wisata hingga pusat oleh-oleh.

Kapolres Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sebanyak 2.500 personel akan dikerahkan jelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Mereka merupakan gabungan dari Polresta dan jajaran Polda Jawa Tengah.

“Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan panitia, peserta kongres, atau peserta yang bersorak, atau yang disebut panitia muktamirin, akan mulai berdatangan pada 17 November,” kata Kapolres, Rabu (26 Oktober).

Ivan menambahkan, panitia telah menyiapkan 43 penginapan atau hotel yang akan dialokasikan untuk pendaftaran peserta. “Jadi 160.000 peserta mendaftar. Sudah terdaftar di panitia,” imbuh Ivan.

Namun, yang diharapkan polisi adalah peserta yang tidak terdaftar. Yakni warga Muhammadiyah yang ingin hadir menyaksikan rangkaian agenda Mukhtamar.

“Panitia mengatakan jumlahnya bisa mencapai jutaan. Khususnya di Venue Manahan, Edutorium UMS dan GOR UMS. Tentunya, mobilisasi massa dalam jumlah besar akan berlangsung mulai dari kedatangan hingga agenda hingga kepulangan. Ini tentu akan menjadi sesuatu yang besar, roda perekonomian akan berputar. Jadi kami akan memastikan keamanannya,” jelasnya.

Artinya, kata Iwan, sebagai tuan rumah yang baik, seluruh elemen di Kota Bengawan harus melayani tamu dengan baik. acara Anda bisa menjadi kelas dunia ini warisan. Dimana Solo merupakan kota yang aman dan ramah pendatang. Saat ditanya mengenai orang VVIP yang akan hadir, Iwan menjelaskan masih menunggu informasi lebih lanjut dari panitia.

“Dari segi keamanan tamu VVIP dan di tingkat menteri sudah sesuai dengan prosedur yang ada, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” jelasnya.

Kedatangan para tamu VVIP, Presiden dan Wakil Presiden tentunya akan dikoordinasikan dengan Paspampres.

“Itu merupakan prosedur pengamanan permanen yang tidak bisa dielakkan dan tentunya akan kita ikuti tanpa mengabaikan aturan yang berlaku,” kata Kapolres. (atn/adi/dam)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button