Bangun landmark nol kilometer dalam kemitraan dengan Departemen Keuangan - WisataHits
Jawa Tengah

Bangun landmark nol kilometer dalam kemitraan dengan Departemen Keuangan

RDARSEMARANG.ID, SEMARANG – Pengembangan kawasan Kota Lama sebagai destinasi wisata unggulan sedang diupayakan serius oleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membangun Landmark Kilometer Zero Park. Pembangunan taman yang terletak di depan Gedung Keuangan Negara I Semarang ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Kementerian Keuangan.

Setelah selesai, taman baru yang tidak jauh dari kota lama itu diresmikan pada Jumat pagi (21/10) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

“Ini adalah hasil dari kekuatan kolaborasi. Hasil datang bersama-sama. Kami akan berusaha untuk tetap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di kota Semarang untuk membangun kota tua dan sekitarnya. Kita lihat Kampung Melayu sudah dibangun, Johar sudah dibangun, Alun – Alunnya juga sedang digarap, sehingga ini menjadi daya tarik kota tua,” kata Iswar Aminuddin.

Harapannya titik nol KM Semarang semakin dikenal wisatawan dan masyarakat umum. Dengan kata lain, landmark Kilometer Zero Park merupakan landmark karena wisatawan sering salah mengartikan titik nol KM Kota Semarang dengan Tugu Muda atau kawasan Simpang Lima.

Selain sebagai taman, lanjut Iswar, titik nol sendiri berfungsi sebagai titik acuan dalam mengukur jarak antar wilayah, baik antar kota maupun antar negara, menjadi acuan lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di suatu wilayah.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Perbendaharaan atas banyak hal yang telah dilakukan. Dirjen Perbendaharaan Negara juga menyumbangkan sebagian besar tanah yang sekarang menjadi Taman Pierre Tendean. Tanah ini dulunya dipenuhi pohon seng dan pisang. Tapi setelah diberikan oleh Kementerian Keuangan, kemudian disahkan oleh Pemerintah Kota Semarang,” tambahnya.

Kedepannya, ada pembahasan tentang pembangunan air mancur di taman ini. Dengan demikian, akan semakin banyak ikon pariwisata yang akan memperkuat identitas kota Semarang sebagai destinasi wisata populer di Indonesia.

“Ada beberapa aset Perbendaharaan lainnya yang bisa dihibahkan dan ditata agar lebih optimal,” kata Iswar Aminuddin.

Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan, Muhammad Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat Kota Semarang.

“Karena Gedung Keuangan Negara Semarang I terletak di kawasan kota lama yang menjadi tujuan wisata, maka kami berbenah dan menata di depan Gedung Keuangan yang juga merupakan titik nol KM Semarang. Acara hari ini berlangsung dalam rangka sinergi Pemkot Semarang dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya. (sarang/aro)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button