Bamsoet meminta delegasi Forum Perdamaian Dunia untuk tidak terburu-buru meninggalkan Solo dan menyarankan untuk melakukannya
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menyerahkan cinderamata dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada acara welcome dinner Forum Perdamaian Dunia ke-8, Rabu malam (16/11/2022). (Sumber: Kompas.TV/Isnaya Helmi)
penulis : Isnaya Helmi | Penerbit : Vyara Lestari
JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta para delegasi Forum Perdamaian Dunia ke-8 tidak terburu-buru saat acara selesai di Solo.
Pasalnya, kata dia, banyak hal yang bisa dinikmati di Solo, seperti menjelajahi tempat-tempat wisata yang menjadi ikon budaya serta menyaksikan langsung berbagai pagelaran dan festival budaya.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Welcome Dinner Forum Perdamaian Dunia ke-8 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (16/11/2022) malam.
“Saya merekomendasikan agar delegasi khususnya tidak meninggalkan Surakarta begitu cepat setelah Forum Perdamaian Dunia berakhir,” kata Bamsoet.
“Luangkan waktu sejenak untuk merangkul keramahan warga Surakarta, jelajahi destinasi wisata yang menjadi ikon budaya dan tradisi Jawa, serta rasakan langsung berbagai pertunjukan dan festival budaya Surakarta, The Spirit of Java,” ujarnya.
Bamsoet juga mengatakan bahwa Solo merupakan kota yang kaya dengan warisan budaya dunia seperti batik, keris, wayang dan gamelan.
Ia juga menjelaskan diadakannya jamuan makan malam di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Menurutnya, jamuan makan malam ini dirancang agar para delegasi perantauan dapat merasakan sentuhan tradisi luhur dan budaya klasik Jawa yang merepresentasikan nuansa ketenangan, kerukunan dan kedamaian.
Baca Juga: Puisi Politik Bamsoet Soal Capres 2024: Ingat Pesan Presiden, Ojo Kesusu
Nuansa ini, kata dia, sesuai dengan agenda dan pesan perdamaian yang diwujudkan dalam penyelenggaraan Forum Perdamaian Dunia.
“Tentunya momen ini akan meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi peserta yang datang dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.
Sebagai informasi: Welcome Dinner merupakan acara pembukaan World Peace Forum (WPF) ke-8 yang akan diselenggarakan di Solo mulai Kamis (17/11) hingga Jumat (18/11).
Acara tersebut juga dihadiri oleh keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat antara lain Putra Mahkota (Keraton Solo) KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram dan GKR Pakoe Boewono (Prameswari Dalem SISKS PB XIII).
Sementara para tamu yang hadir dalam acara tersebut selamat datang makan malam Di antaranya, Ketua Forum Perdamaian Dunia Din Syamsuddin, Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Sofyan Anif, serta delegasi dari berbagai negara.
Acara dibuka dengan delegasi dari Forum Perdamaian Dunia menyaksikan sendiri penampilan tari Srimpi Gandakusumo.
Tarian tersebut berkisah dari lukisan tokoh PB VII Serimpi dengan Gending Elok ciptaannya kemudian diubah menjadi Gending Gandakusuma.
World Peace Forum yang akan diselenggarakan di kota Solo pada tanggal 18-20 November 2022 ini merupakan acara ke-8 sekaligus side event Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Aisyiyah di Solo.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah yang disiapkan 2 tahun lalu akhirnya akan berlangsung pada 19-20 November 2022!
Source: news.google.com
