Antisipasi kemacetan lalu lintas di jalur wisata | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kemacetan diperkirakan akan terjadi di sejumlah jalur angkutan wisata di Kabupaten Malang saat puncak pergantian tahun. Hal itu sudah diprediksi Polres Malang sejak operasi Semeru-Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Beberapa titik rawan kemacetan dibangun dan diatur. Kepadatan yang sangat tinggi diramalkan pada jalan akses ke tempat-tempat wisata. Hal itu dikatakan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana baru-baru ini setelah meninjau sejumlah barang. Menurut analisisnya, warga yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru sudah menjadi pelanggan tetap dan akan menyempatkan diri untuk berwisata selama sisa liburan akhir tahun.
“Tentu banyak orang yang aktif di pergantian tahun. Arus lalu lintas kemudian diperkirakan akan meningkat. Terutama yang ingin berwisata ke Kota Batu yang melewati Kabupaten Malang,” kata Putu Kholis.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas dan mewaspadai jalan-jalan utama yang berpotensi padat kendaraan. Pihaknya juga sedang menyiapkan upaya rekayasa transportasi untuk sejumlah jalur alternatif.
Diperkirakan arus lalu lintas menuju tempat wisata pantai di Malang Selatan juga akan padat. Selain Kota Wisata Batu, Malang Selatan masih menjadi pilihan yang baik bagi wisatawan.
“Termasuk objek wisata pantai di selatan Kabupaten Malang, kami jamin keamanannya. Kami berharap masyarakat dapat menyambut tahun baru dengan aman,” tambahnya.
Kapolsek yang akrab disapa Kholis menjelaskan, hal itu untuk mengantisipasi kemacetan yang bisa menimbulkan kemacetan. Polres Malang menyiagakan posko dan posko pelayanan.
“Ada lima pos satpam dan satu pos dinas,” terang polisi dengan dua melati di pundaknya.
Rinciannya, kantor di Karanglo, Kecamatan Singosari, disiagakan. Lima posko tersebut akan disebar di Kepuharjo, Kecamatan Karangploso; Pos Bunut Wetan, Kecamatan Pakis; Pos Jalibar, Kecamatan Kepanjen; Posko Masjid Al-Islah Kecamatan Sumberpucung dan Posko JLS di Kabupaten Bantur.
“Semua titik yang kita perkirakan ada peningkatan arus lalu lintas, akan kita atur dan atur,” imbuhnya. (tyo/bidik)
Source: news.google.com
