Aktivis kopi dari seluruh nusantara bertemu di Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Aktivis kopi dari seluruh nusantara bertemu di Jogja

Harianjogja.com, BANTUL—Komunitas Kopi Nusantara menyelenggarakan satu lagi dalam kemitraan dengan Media Link Jogja Coffee Week #2di Jogja Expo Center (JEC), 2-6 September 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian di sektor kopi pascapandemi.

menyandang gelar Jendela kedai kopi IndonesiaKegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah pengembangan bisnis kopi dari hulu, menengah hingga hilir, sehingga kedua pelaku dapat memenuhi pasar.

Ketua Panitia Jogja Coffee Week #2 dan Direktur Medialink Rahadi Saptata Abra mengatakan, ada 167 aktivis kopi yang terdiri dari petani, pengolah, pemanggang roti, Kedai kopipemasok peralatan dan perlengkapan perhotelan, bahan baku dan berbagai produk turunan kopi, terlibat dalam acara ini.

“Kegiatan ini tentunya menjadi ajang promosi peternak hulu, UMKM, hingga perusahaan besar pemilik merek ternama dengan segala turunannya dari hulu, menengah dan hilir,” ujarnya, Jumat (9/2/2022).

Selain pameran, kompetisi menjadi agenda utama acara ini, antara lain Jogja Coffee Week (JCW) Brewers Cup Championship, JCW Cup Taster Championship, JCW Latte Art Throw Down. Para juri didatangkan dari berbagai kota besar sesuai standar kompetisi yang ditetapkan oleh Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI-SCAI).

Kerumunan bengkel juga diselenggarakan antara lain Workshop Basic Sensory, Workshop Barista & Hospitality, Workshop Latte Art, Workshop Brewers, Workshop Roastery dan Workshop Mixology yang dipimpin oleh Juara Ahli Nasional dan internasional.

“Jogja memiliki jumlah toko terpadat di Indonesia dibandingkan dengan jumlah penduduk. Itu tidak dihitung sebagai angkringan sebagai kesepakatan. Ada 6.000 Angkringan di Jogja sementara ada 3.000 toko kalau tidak salah. Meski hanya memiliki dua kedai kopi, Menoreh dan Merapi, mereka sebenarnya memiliki gerai paling banyak. Jadi pantaslah Jogja sebagai kota kopi Indonesia,” ujarnya.

Meski kopi bukanlah budaya asli Jogja, kini telah menjadi budaya yang menyatu dengan masyarakat. Menurutnya, istilah kopi sudah menjadi semacam tempat pertemuan informal bagi masyarakat Jogja.

BACA JUGA: Kebakaran Rumah Sleman Tewaskan 3 Orang, Ini Pengakuan Anak Korban

Pada klimaks acara, selain penyerahan penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba, akan diadakan lelang kacang hijau dari 45 region dari masing-masing kategori Arabica Robusta yang dilombakan, lelang yang berbeda Alat dan perlengkapan kopisebaik gaun produk gaya hidup.

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kopi online Indonesia terus mengalami kemajuan pesat. Kopi Indonesia semakin populer dan diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional.

“Kopi memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Saya menghargai variasi merek kopi lokal yang telah berhasil menguasai pasar dalam dan luar negeri. Jogja Coffee Week #2 Saya berharap bisa menjadi DIY sebagai hub bagi sangria, pariwisata dan produk turunannya dalam peta industri kopi tanah air,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button