Wisata bahari, test kit teknologi pengubah bahan bakar LPG yang dilakukan oleh ITB
Pontianak (pilar.id) – Pengujian dilakukan dengan menggunakan Teknologi Amin Ben Gas (ABG) Converter Kit untuk mengukur emisi CO2 dari penggunaan gas sebagai sumber bahan bakar pada speedboat yang digunakan dalam wisata bahari.
Konverter Kit telah diuji sebagai transportasi air untuk mendukung wisata bahari.
“Petani dan nelayan sudah menjadi program strategis nasional. Yang sekarang bisa dipromosikan bersama adalah wisata bahari,” kata Amin Ben Gas (ABG), penemu teknologi konverter, kepada pilar.id.
Menurutnya, upaya ini didukung oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta yang menerapkan program pengembangan wisata bahari dengan sarana dan prasarana hijau.
“Dukungan tersebut terkait dengan Program KKN Pemulihan Ekonomi tahun 2022,” ujarnya.
Menurut Amin, penggunaan gas sebagai bahan bakar jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan minyak. Sementara itu, penggunaan listrik jauh lebih rentan jika diterapkan pada transportasi air. Selain perkembangan teknologi kelistrikan untuk pariwisata, sarana transportasi di atas air juga belum sempurna.
Amin menjelaskan, uji karbon ini diharapkan berjalan selama satu tahun. Eksperimen berlangsung di atas speedboat yang telah disiapkan bersama dengan kit konversi. Speedboat bertenaga gas digunakan untuk mengangkut wisatawan.
Proses pengujian melibatkan mahasiswa di Kalbar untuk mengukur berapa banyak karbon yang akan dikeluarkan jika gas digunakan sebagai bahan bakar speedboat.
“Ini akan menjadi pilot project bagi kementerian dan lembaga terkait,” pungkas Amin. (Kebisingan)
Source: news.google.com
