Air Mancur Menari di Danau Ngebel Ponorogo menjadi magnet bagi wisatawan
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Air mancur menari di Ngebelsee adalah magnet nyata bagi pengunjung. Dengan tampilan air mancur menari yang eksklusif, menarik banyak pengunjung.
Air Mancur Menari atau nama populer air mancur yang diresmikan oleh Bupati Sugiri Sancoko pada malam tahun baru 2023 ini telah melipatgandakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Ngebel.
iklan
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, hasil penjualan tiket kawasan wisata Telaga Ngebel sudah mencapai Rp 89 juta sehari setelah sumur tari Goal.
“Kontribusinya sangat signifikan bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Ponorogo dari sektor pariwisata,” kata Judha Minggu (29/01/2023).
Pihaknya juga menghitung dukungan PAD melalui tiket ke Telaga Ngebel meningkat dua kali lipat setelah air mancur menari beroperasi. Selain itu, perusahaan dan fasilitas wisata di kawasan ini mulai memperhatikan topik tersebut dengan tips menarik.
“Bagian dari pelayanan untuk menarik pengunjung,” kata Judha.
Nilai tambah air mancur menari di Ngebel adalah pemasangan pipa yang sengaja diletakkan di bawah permukaan danau. Berbeda dengan air mancur menari di beberapa kawasan yang dibangun di taman kota.
“Air mancur menari di Danau Ngebel dilengkapi dengan perangkat teknologi yang dapat mengatur debit air sehingga pola semburan bervariasi dan enak dipandang. Belum lagi kerlap-kerlip lampu dengan kombinasi warna yang cantik dan iringan musik membuat air berpendar mengikuti irama menari,” kata Judha.
Ia juga mengakui, setelah keberadaan air mancur menari sebagai destinasi, penjualan tiket masuk Telaga Ngebel mencapai sekitar Rp pada hari biasa.
“Harus diakui setelah air mancur menari, penjualan tiket meningkat dan hasilnya berlipat ganda. Jika dulu di sekitar Telaga Ngebel sepi pada pukul 19.00 WIB, kini sejak ada pertunjukan air mancur menari menjadi ramai, bahkan hingga pukul 23.00 WIB masih ramai pengunjung,” ujar Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet. Sarwo Eddie.
Sementara itu, kata Caman Ngebel Dwi Cahyanto, sejak adanya destinasi wisata air mancur menari Pengunjung tempat wisata Danau Ngebel meningkat sangat besar. Jika sebelumnya hanya sampai sore hari, kini cukup banyak pengunjung yang datang pada malam hari. “Apalagi di akhir pekan, peningkatan pengunjung luar biasa karena ada air mancur menari,” kata Camat Ngebel Ponorogo Dwi Cahyanto.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
