Agrowisata Cepoko Gunungpati memanen ribuan jambu kristal

Semarang, Jatengnews.id – Bagi warga sekitar dan luar Semarang yang suka jalan-jalan di kebun dan senang memanen jambu kristal, bisa berkunjung ke Agrowisata Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang.

Ribuan jambu kristal siap panen dibungkus plastik agar tidak diganggu hama.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Dana, Hasil Properti Wisata Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog Jadi Sorotan

Tampak pula para petani yang mengantre di pintu masuk areal perkebunan sudah habis panen.

Di sini wisatawan bisa menikmati jambu kristal yang masih segar karena dipetik langsung dari pohonnya.

Selain pohon jambu, ada beberapa tanaman lain di kebun seluas 3,2 hektar itu.

“Kebun ini sudah ada sejak 2008 untuk mendukung kesejahteraan petani Cepoko dengan skema bagi hasil,” ujar Juli Kurniawan, Kepala UPTD Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang.

Saat ini terdapat sekitar seribu pohon di kebun dengan 17 tanaman yang didominasi jambu kristal, kelengkeng dan durian.

“Cepoko biasanya dikunjungi dari berbagai daerah, tapi kebanyakan dari kota Semarang,” ujarnya saat dihubungi Jatengnews.id, Rabu (1/2/2023).

Selain orang yang ingin bepergian untuk memetik buah secara langsung, ada juga yang mencari bibitnya.

“Sejumlah civitas akademika juga telah datang ke sini untuk melakukan wisata edukasi mulai dari universitas hingga prasekolah,” jelasnya.

Namun setelah merebaknya pandemi tahun lalu, agrowisata Cepoko mengalami penurunan pengunjung, menurut Sri Haryani, koordinator agrowisata Cepoko, jumlah pengunjung anjlok hingga 80 persen.

“Sejak tahun 2020, pascapandemi turun cukup drastis dan sekarang sedang kita upayakan untuk menghidupkan kembali,” jelasnya.

Pengunjung biasanya datang pada akhir pekan atau akhir pekan, ada yang sekadar jalan-jalan dan ada juga yang memetik dan membeli buahnya.

“Kami bebas masuk, tapi kalau mau petik nanti, ada petani di lokasi untuk menimbang dan menilainya,” jelasnya.

Baca juga: 10 Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah pada Ajang Gelar Desa Wisata 2022

Mengingat kondisi musim ini, ia memiliki beberapa masalah karena cuaca yang tidak dapat diprediksi yang mempengaruhi hasil panen.

“Seperti kondisi musim ini yang curah hujannya terlalu tinggi sehingga mempengaruhi rasa sehingga buah kurang manis,” ujarnya.

Menurutnya, satu pohon jambu biji bisa berbuah hingga 20 kilogram dalam satu musim. (Kamal-02)

Source: news.google.com