Ada jalur sepeda menuju kawasan denominasi, 5 tempat di kota bandung ini cocok untuk rekreasi - WisataHits
Jawa Barat

Ada jalur sepeda menuju kawasan denominasi, 5 tempat di kota bandung ini cocok untuk rekreasi

Ada jalur sepeda menuju kawasan denominasi, 5 tempat di kota bandung ini cocok untuk rekreasi

Ada jalur sepeda menuju kawasan denominasi, 5 tempat di kota bandung ini cocok untuk rekreasi
Ruang obrolan Curug Tilu. © 2022 bandung.go.id//Merdeka.com

Merdeka.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat terus melakukan pembenahan, termasuk pembangunan sejumlah fasilitas ruang publik di kawasannya. Sejumlah situs dengan nama unik juga berhasil dibangun, seperti Taman Film dan Taman Jomblo di kawasan Tamansari.

Semangat menata kota pertama kali mulai terasa pada masa pemerintahan Ridwan Kamil hingga dilanjutkan oleh Oded M Danial dan kini Yana Mulyana.

Artikel media taboola

Saat ini penataannya semakin diperluas, bahkan sampai ke pinggiran kota Bandung, seperti B. area jalur sepeda, aliran sungai, area ventilasi. Tempat-tempat ini juga bisa menjadi rekomendasi rekreasi keluarga.

Berikut 5 tempat umum di kota Bandung yang bisa dikunjungi saat rekreasi keluarga, dikutip ANTARA.

2 dari 6 halaman

Ciko Arena 1

Ciko Arena Bandung

© 2022 Instagram @dsdabmkotabdg/Merdeka.com

Tempat umum pertama yang bisa dikunjungi di Kota Bandung adalah Ciko Arena 1 yang terletak di Kawasan Situ Otong, Desa Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung memaksimalkan kawasan dengan memadukan seni dekoratif dan ekosistem air tawar dari berbagai elemen untuk menciptakan konsep unik yang disebut Aquascape.

Di Ciko Arena 1 terdapat fasilitas berupa arena sepeda atau pump track yang bisa digunakan oleh anak-anak. Selain itu, di kawasan Situ Otong juga terdapat ruangan tempat Anda bisa menikmati cerita sejarah tentang penamaan tempat Situ Otong.

Lokasi ruang publik ini cukup strategis karena hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Trans Studio Mall Bandung. Kawasan ini dibangun di atas lahan seluas 1.376 meter persegi dan berada tepat di tepi pertemuan anak sungai, Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

3 dari 6 halaman

Taman Lahan Basah Cisurupan

Taman Lahan Basah Cisurupan

© 2022 citarumharum.jabarprov.go.id//Merdeka.com

Selain itu juga, Wetland Park Cisurupan juga bisa menjadi alternatif tempat rekreasi keluarga di kota Bandung.

Ruang publik yang terletak di Jalan Cilengkrang 1, Kecamatan Cibiru ini diproyeksikan sebagai tempat wisata air, menyuguhkan berbagai area foto dengan pemandangan hijau dan udara yang sejuk.

Lokasi ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berwisata sambil melanjutkan pendidikan. Konsep alam pedesaan begitu asri dengan fitur lingkungan untuk mengendalikan banjir dan menyerap air saat musim kemarau.

Fasilitas pengunjung yang tersedia meliputi lebih dari 19 kolam retensi, septic tank kota, rumah kompos dan paviliun kreatif multifungsi.

Situs ini sendiri berjarak sekitar 4 kilometer dari Alun-Alun Ujungberung dan mencakup kawasan dataran tinggi di kawasan timur kota Bandung.

4 dari 6 halaman

Taman Sepeda Kanhay

Sepeda trekking Taman Sepeda Kanhay

© 2021 Merdeka.com/Reival Akbar

Masih di dekat Wetland Park Cisurupan, Pemkot Bandung juga sedang membangun ruang publik terbuka bernama Kanhay Bike Park di Desa Palasari, Kecamatan Cibiru, atau sekitar 6 kilometer dari Alun-Alun Ujungberung.

Di sini pemerintah kota menyajikan Kanhay Bike Park sebagai wahana bersepeda gunung yang ekstrem. Keunikan di sini adalah lintasan sepeda didesain menyerupai lintasan di dataran tinggi dengan nuansa bergelombang.

Pemandangan di Kanhay Bike Park tidak kalah indahnya, dengan pemandangan Kota Bandung dengan latar belakang Gunung Manglayang dan udara yang sejuk. Area pepohonan hijau juga mendominasi lokasi dengan beberapa area foto dan fasilitas tambahan seperti booth, tempat parkir dan mushola.

Keunikan lainnya terletak pada namanya, yaitu Kanhay yang artinya kandang ayam. Disebut demikian karena tempatnya dekat dengan peternakan ayam lokal.

Kanhay Bike Park sendiri dibangun pada tahun 2020 dan merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan komunitas bersepeda.

Setelah ekosistem bersepeda ekstrim semakin semarak di Kanhay Bike Park, kini tempat ini juga bisa dijadikan destinasi wisata yang cocok untuk kunjungan keluarga.

5 dari 6 halaman

Ruang obrolan Tilu Curug

ruang ventilasi air terjun tilu

© 2022 bandung.go.id//Merdeka.com

Selanjutnya di kota Bandung terdapat ruang publik yang unik bernama Curug Tilu Confession Room. Seperti namanya, tempat ini memungkinkan pengunjung untuk mengekspresikan perasaan dan konten mereka.

Kawasan ini baru diresmikan pada April 2022. Untuk menuju tempat ini, warga sekitar dapat mengaksesnya melalui Jalan Sukamulya, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung atau sekitar 1,5 kilometer dari Gerbang Tol Pasteur.

Tempat ini khusus dibangun di dekat sungai untuk menciptakan suasana tenang ketika pengunjung ingin mengekspresikan perasaannya di ruang terbuka.

Segala keluh kesah, perasaan dari sedih hingga senang bisa ditulis di dinding yang disediakan pengelola dengan alat tulis kapur yang sudah ada di lokasi. Namun, untuk menulisnya dari hati, pengunjung dilarang mengirimkan pesan yang provokatif, mengganggu, menyinggung atau mengandung sara.

6 dari 6 halaman

Cidrian Waterfront

Wajah baru Sungai Cidurian di Antapani Kidul

© 2021 humas.bandung.go.id/Merdeka.com

Tempat umum terakhir yang cocok untuk mengunjungi kota kembang adalah Cidrian Waterfront.

Lokasi tersebut baru diresmikan pada Desember 2021. Pemkot Bandung mengubah kawasan padat penduduk di bantaran Sungai Cidurian menjadi kawasan bersantai dan berfoto selfie dengan tanaman penghias lokasi.

Dekorasi pagar kayu dengan miniatur rumah warna-warni membuat background selfie pengunjung semakin estetis. Pagi atau sore hari bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat umum yang juga berperan dalam pengurangan sampah rumah tangga di Sungai Cidrian.

Sebelumnya, kawasan ini ditata dan direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Sektor 22 Citarum Harum dan masyarakat sekitar.

Dengan diterapkannya Open Defecation Free (ODF), Pemkot Bandung berharap kualitas air di Sungai Cidurian dapat meningkat melalui konsep Cidurian Waterfront.

[nrd]

Source: www.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button