Wisata kampung kuliner, menikmati kuliner tradisional di tengah kebun apel - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata kampung kuliner, menikmati kuliner tradisional di tengah kebun apel

Wisata kampung kuliner, menikmati kuliner tradisional di tengah kebun apel

Wisata Kuliner Dusun mengusung konsep tradisional Jawa. (MVoice/M.Noerhadi)

SUARA WARNA – Satu lagi tempat asik menikmati kuliner di Kota Batu. Namanya Wisata Kuliner Dusun dan terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Lokasi tersebut berada di jalur utama menuju Wisata Alam Air Panas Cangar.

Nuansa tempo dulu begitu kuat terkait dengan konsep bangunan gaya lama. Material kayu jati begitu dominan pada struktur bangunan dan berbagai furnitur.

“Kami mengedepankan konsep jadul yang mengusung tema tradisional Jawa. Termasuk pilihan menu yang akan disajikan,” ujar pengelola Dusun Wisata Kuliner Galuh Maya Palupi.

Baca juga:
Bondesa, tujuan wisata utama Pemdes Tulungrejo

PADes Boost, Bulukerto optimalkan sektor pariwisata berbasis potensi desa

Tanggal merah, pendaftaran LUB TPP Musorkot tertunda

KPU Kabupaten Malang mensosialisasikan PKPU nomor 7 Tahun 2022

Wisata Kuliner Dusun telah beroperasi sejak November 2022. Tempat ini dibangun di atas lahan seluas dua hektar. Suasananya begitu memikat dan akan membuat Anda betah berlama-lama. Karena letaknya yang dibangun di tengah kawasan pedesaan apel dengan keindahan alam pegunungan.

“Padahal dulu ini adalah kebun apel, kemudian dijadikan sentra kuliner. Tapi kebun apel diurus,” kata Maya.

Wisata dusun kuliner ini menampilkan beberapa rumah (omah) yang diberi nama gunung-gunung di Jawa Timur. Seperti Gunung Panderman, Gunung Arjuno dan Gunung Kawi. Perbedaan masing-masing rumah terletak pada menu yang disajikan.

Seperti Omah Panderman yang menyajikan aneka makanan berat dan minuman tradisional. Kemudian Omah Gunung Kawi yang menyajikan makanan ringan seperti roti bakar dan jagung bakar.

“Menu favorit disini Sambal Cumi Petai dan Sego Sambal Lung. Kedua menu tersebut ditawarkan di Omah Panderman. Ada juga minuman tradisional seperti limun sarsapirilla,” kata Maya seraya menambahkan harga menunya berkisar antara Rp12.000 hingga Rp28.000.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button