Gunung Luhur Smartcamp Storm Fog menemani Jamper di penghujung tahun 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Gunung Luhur Smartcamp Storm Fog menemani Jamper di penghujung tahun 2022

Gunung Luhur Smartcamp Storm Fog menemani Jamper di penghujung tahun 2022

Gunung Luhur Smartcamp Storm Fog menemani Jamper di penghujung tahun 2022 Dengarkan artikel ini

Diterbitkan Senin 2 Januari 2023 oleh NKRIPOST

VIDEO: Smartcamp Gunung Luhur Storm Fog mengiringi Jamper di penghujung 2022

NKRIPOST BOGOR – Setiap orang memiliki gaya, setiap masyarakat memiliki cara menikmati akhir tahun sebagai cerminan dari rutinitas mereka selama setahun terakhir.

Dan Jamper (Jaringan Penggerak Pemuda) memiliki caranya sendiri dengan kegiatan berkemah di Smartcamp Gunung Luhur, kawasan puncak perkebunan teh di Kabupaten Bogor.

Pemilihan lokasi perkemahan ini berdasarkan referensi sebuah channel YouTube, dimana panorama indah kebun teh dari lereng hingga puncak gunung juga menjadi pemandangan yang langsung memperlihatkan keagungan gunung agung.
“Mengapa saya memilih lokasi Gunung Agung karena pemandangannya sangat indah ketika saya lihat di YouTube,” kata Gea, ketua Jamper.

Prediksi BMKG cuaca di penghujung tahun memang sangat ekstrim, apalagi pascagempa Cianjur yang masih berlangsung. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat tim Jamper untuk bersenang-senang berkemah. Pada Jumat pagi, 30 Desember 2022, kami berangkat dari Jakarta dengan membawa lima orang dan tiga sepeda motor.

Akses untuk menuju tempat perkemahan ada dua cara, cara pertama dari Gerbang Perkebunan Ciliwung dan cara kedua dari Gerbang Perkebunan Teh Talaga Saat, dan untuk cara kedua ini kita akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000/orang. dan Rp.
Kedua jalur tersebut cukup terjal dengan jalan berbatu melintasi lereng di kaki gunung dengan pemandangan perkebunan teh di sekitarnya.

Dalam kabut tebal dan badai yang sangat kencang, akhirnya tim sampai di lokasi, meski baru pukul 11.45, namun suasana sangat mencekam dan tidak ada yang berkemah kecuali beberapa petugas yang bersiaga.
Karena tim sudah berada di lokasi, tim harus membuka tenda dengan bantuan petugas sekaligus menyiapkan beberapa perlengkapan untuk membuat kopi sebagai penghangat.

“Tadi ada yang turun lagi, jadi tidak buka tenda, katanya anginnya kencang sekali, tapi karena kami sudah naik dan berniat kemping, kami mengurungkan niat turun terus malam disini, kata Ciwang, salah satu tim jammer.

Gunung Luhur Smartcamp Storm Fog menemani Jamper di penghujung tahun 2022

BACA JUGA:

Wisata Danau Salingka Gowe 2022

Tanjung Cemara, tempat yang wajib dikunjungi wisatawan

Pesona Malam Tahun Baru Chinangkiek Dream Park, Berikan Semangat Baru Perjuangan Bagi Warga Kabupaten Solok

Setelah Ashar tenda didirikan, meskipun kabut dan badai semakin kencang dan kami baru pertama kali merasakan suasana seperti itu.
“Baru kali ini berkemah di tempat yang ekstrim, biasanya hanya gerimis atau hujan, tapi tantangannya sangat besar,” kata Gea.

Menjelang malam kami hanya bisa tinggal di tenda kami dan bermain dengan perangkat kami karena tidak ada yang bisa dinikmati di luar kecuali badai dan kabut yang semakin dingin dan menggigil, tidak ada kayu bakar yang digunakan untuk pemanas, kecuali kopi, itupun panas tidak berlangsung lama.

Untuk sistem tenaga terbatas hanya bisa digunakan dari jam 18.00 sampai jam 06.00 itupun jika genset yang digunakan bahan bakarnya cukup dan sinyal hanya ada indosat yang lebih kuat. Ada juga toilet dan mushola dengan air jernih yang cukup baik untuk merebus, tidak seperti air belerang yang ditemukan di pegunungan vulkanik.

Sekedar info bagi para pendaki gunung yang ingin berkemah di Gunung Luhur Smartcamp, sebaiknya jangan di musim hujan agar bisa menikmati pemandangan indah tanpa kabut menghalangi pemandangan dari hamparan pegunungan besar.

“Awalnya kami ingin di sini sampai malam tahun baru, tapi kondisi alam seperti itu, kami hanya harus berkemah semalaman,” pungkas Gea.

Dari semalaman sampai keesokan harinya tenda diturunkan, suasana masih sama seperti kemarin saat kami sampai disini, bahkan kabut petir yang lebih dingin menyelimuti perkemahan, cuaca sepertinya belum bersahabat. Kami harus bergegas pulang dalam kondisi cuaca yang sangat buruk, jika tidak kami akan terjebak dalam badai berkabut dengan hujan lebat.
Meski melebihi ekspektasi, tetap ada kepuasan dalam liburan camping kali ini.

“Pemandangan yang indah memang tidak bisa kita nikmati tapi dengan suasana ekstrim ini menjadi sensasi tersendiri karena baru pertama kali kita camping di suasana berkabut dengan badai yang luar biasa merinding” pungkas Ciwang.

Demikian semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa hidup sesulit apapun jika kita jalani dan dirangkul dengan rasa syukur dan ikhlas pasti nikmat karena hidup adalah sebuah perjalanan bukan tujuan.

Kami team Jamper bersama nkripost mengucapkan selamat tahun baru 2023 semoga tahun yang lalu menjadi acuan bagi kita untuk lebih baik lagi di tahun yang baru ini.” (IWA)

VIDEO YANG DIREKOMENDASIKAN:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button