BMKG terus memantau cuaca ekstrem di wilayah Semarang, waspadai gangguan penerbangan

SEMARANG, suaramerdeka.com – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang terus memantau potensi kejadian cuaca ekstrem di Kota Semarang.

Pemantauan tersebut untuk mengantisipasi cuaca buruk yang dapat mengganggu operasional penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Kepala Stasiun Meteorologi Semarang Ahmad Yani Sutikno mengatakan Kota Semarang akan memasuki musim hujan pada Desember 2022 dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga: Celakanya Plesir, 6 Tempat Wisata Penyembuhan di Purwokerto Ini Bisa Jadi Alternatif Liburan Maknyess Akhir Tahun

Sutikno menjelaskan, informasi cuaca yang dikeluarkan atau disampaikan oleh BMKG dapat diketahui operator penerbangan.

Menurut Sutikno, informasi cuaca ini dapat digunakan untuk mendeteksi posisi awan dan awan ekstrim, sehingga memungkinkan petugas darat dan AirNav mengantisipasi pengendalian pesawat.

Dengan informasi cuaca yang disediakan, hal ini meminimalkan kecelakaan atau bahaya terkait penerbangan lainnya dari pengaruh kondisi cuaca ekstrem.

Baca juga: Makjleb, Bumbu Dapur Sesendok Saja Dijamin Tanaman Bougenville Rindang di Taman dan Ramai Bermekaran

“Jawa Tengah, khususnya Semarang, saat ini sedang musim hujan. Desember dan Januari adalah puncak musim hujan. Jadi masih ada kemungkinan cuaca ekstrim,” kata Sutikno hari ini.

Sutikno melanjutkan, pihaknya terus memantau pergerakan awan dan potensi cuaca ekstrem.

Source: news.google.com