STP AMPTA melakukan pelatihan digital marketing dan penguatan daya saing desa wisata

SMA Pariwisata AMPTA Yogyakarta akan menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing pada Sabtu 17 Desember dan Senin 19 Desember 2022.

Krjogja.com – YOGYA – Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing pada Sabtu 17 Desember dan Senin 19 Desember 2022. Kegiatan ini didanai dengan dukungan Dana Insentif Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu dengan Program Mandiri Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) Tahun 2022 senilai Rp 50.000.000 yang didanai oleh Ditjen Ristek Dikti Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Hary Hermawan, S.Par., MM, selaku Ketua Pelaksana dan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STP AMPTA. Hamdan Anwari, S.Pd., M.Pd.BI, Dosen STP AMPTA sebagai Anggota Pertama. Dhimas Setyo Nugroho S.Par., MM, Dosen Universitas Terbuka sebagai anggota kedua. Pelaksanaan KKN Terpadu MBKM ini juga didukung oleh tim pelaksana mahasiswa yaitu : Agnestasya Monica Putri Hendrajaya, Nadita Eka Chandrawati, Pitta Theresia br Girsang.

Pelatihan digital marketing ini merupakan salah satu program kerja unggulan dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sebelumnya telah dimulai di STP AMPTA sejak 11 Desember 2022. Sasaran peserta kegiatan ini adalah para pelaku desa wisata, khususnya Pengelola Desa Wisata Garongan di Desa Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga

KUD Sahabat Damandiri Samiran meningkatkan daya…

Hary Hermawan dan tim memilih topik “Pengembangan Produk dan Pemasaran Desa Wisata Digital” karena melihat implementasi pemasaran digital yang kurang baik oleh pengelola desa wisata di Sleman. Padahal penggunaan digital marketing khususnya melalui media sosial sangat penting saat ini.

“Kurangnya kapasitas manusia dalam pemasaran digital membuat desa wisata kurang kompetitif dalam memasarkan produknya dibandingkan perusahaan besar seperti PT, karena perusahaan besar biasanya menjalankan promosi digital melalui media sosial yang dikelola secara profesional,” kata Hary.

Sesi pelatihan pertama pada Sabtu 17 Desember 2022 menghadirkan dua pakar dari lapangan, yaitu Albertus Indratno, SE dari Nemaste Inti Media sebagai moderator pelatihan pembuatan konten iklan digital di media sosial Instagram dan Facebook dan Desi Deria Cempaka Wijaya Murti, Ph. D by Travelxism mengulas materi Pelatihan Pembuatan Konten Vlog untuk Tiktok Ad Media.

Pada sesi kedua, Senin 19 Desember 2022, para peserta kemudian mendapat materi pelatihan segar lainnya yang tak kalah menarik. Kembalinya Albertus Indratno, SE dengan materi pelatihan tentang cara mengoptimalkan media YouTube saat membuat konten iklan digital. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan oleh Robertus S, M.Kom yang membahas mengenai optimalisasi landing page dan penggunaan paid advertising dalam pemasaran desa wisata.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Wonokerto Riyanto Sulistyo Budi menyambut baik program kerjasama STP AMPTA dengan Pemerintah Desa Wonokerto yang telah berlangsung sejak tahun 2020 untuk mengembangkan desa wisata pada ekonominya dari sektor pariwisata.

Sementara itu, sebagai Ketua Pokdarwis Wonokerto, Agus Sugiarto membagikan pengalamannya selama mengikuti kursus pelatihan digital marketing. “Pemasaran digital dan penggunaan media sosial benar-benar baru bagi kami. Namun kami percaya bahwa semua materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini dan tentunya semua kegiatan tersebut bermanfaat bagi kami para pelaku wisata. Hasil dari pelatihan ini akan kami tindak lanjuti dengan mencoba membuat akun Tiktok untuk Desa Wisata Garongan,” jelas Agus Sugiarto.

Dalam rangkaian program pengabdian masyarakat yang bertema pengembangan dan pemasaran produk desa wisata digital, tim STP AMPTA juga telah melakukan program pengabdian masyarakat lainnya yang berfokus pada Desa Wisata Garongan, beberapa di antaranya telah dilakukan:
(1) Memfasilitasi pembuatan video company profile dan vlog Desa Wisata Garongan;
(2) memfasilitasi dan membantu pembuatan website dan landing page Desa Wisata Garongan; (3) memfasilitasi dan membantu pembuatan konten promosi Instagram dan Facebook;
(4) Pembuatan e-book untuk paket perjalanan dan lainnya.

Source: news.google.com