Selama badai pandemi, OYO mengalami pertumbuhan pesanan - WisataHits
Jawa Tengah

Selama badai pandemi, OYO mengalami pertumbuhan pesanan

JAKARTA – OYO beradaptasi dengan dinamika pandemi dan mengumumkan pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pemesanan semalam di OYO yang mencapai 90% year-on-year dari Mei hingga November 2022.

Ankit Tandon, Global CBO & CEO, Southeast Asia and Middle East OYO, mengatakan setelah menghadapi pasang surut industri pariwisata akibat pandemi Covid-19, sektor pariwisata menunjukkan pertumbuhan yang semakin positif sejalan dengan pelonggaran pedoman mobilitas. menunjukkan wisatawan.

“Indonesia adalah salah satu pasar paling strategis bagi OYO dan sebagainya perusahaan teknologi perjalanan Kami berkomitmen untuk merevitalisasi industri pariwisata dan keramahan Indonesia sedang dalam masa transisi pascapandemi. Menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19, kami optimistis dengan pertumbuhan OYO ke depan, apalagi mengingat kebangkitan industri pariwisata saat ini,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (19/12).

Ankit melanjutkan, permintaan pemesanan akomodasi domestik meningkat signifikan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap perjalanan dan perjalanan bisnis. Bahkan, Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan tercepat.

“Kami akan memaksimalkan momentum ini untuk masuk lebih dalam ke pasar dan meningkatkan rangkaian properti kami secara keseluruhan, termasuk properti properti premium, serta meningkatkan dukungan untuk pelanggan dan tamu,” ujarnya.

Baca juga: OYO merumahkan 600 karyawan

Dia mengatakan hasil positif pertumbuhan pemesanan di OYO juga didorong oleh tren liburan dan perjalanan karena momentum liburan seperti Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pada Mei 2022, liburan Idul Fitri mengalami peningkatan pemesanan akomodasi OYO sebesar 82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pertumbuhan pesanan terus berlanjut sepanjang hari kemerdekaan Indonesia yang panjang di bulan Agustus 2022, berhasil mencapai pertumbuhan pesanan hingga 72% year-on-year.

Selain itu, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, dan Lampung merupakan tujuan wisata yang populer. Kota-kota ini berkontribusi pada pertumbuhan pemesanan 114% dari Mei hingga November 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, pusat-pusat bisnis seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan mengalami pertumbuhan pesanan rata-rata sebesar 52% dibandingkan periode yang sama.

Untuk merevitalisasi industri akomodasi di Indonesia, Ankit mengatakan OYO telah meluncurkan berbagai produk dan layanan dalam beberapa bulan terakhir; Fitur Co-OYO dapat membantu Patron, mitra real estat OYO, untuk memberikan penawaran promosi guna meningkatkan lalu lintas dan memaksimalkan pendapatan mereka.

Lalu ada fitur OYO360 Orientasi Diri berdasarkan Kecerdasan buatan (AI) memberikan langkah mudah bagi pemilik properti yang ingin mendaftar menjadi afiliasi OYO dengan mudah.

“Tidak hanya untuk pelanggan, OYO terus mendorong inovasi dalam layanan pelanggan melalui program OYO Wizard, layanan keanggotaan untuk pelanggan setia OYO. Melalui program dengan lebih dari 550.000 member ini, nasabah dapat menikmati berbagai keuntungan yang diberikan oleh uang kembaliDiskon khusus hingga diskon tambahan,” katanya.

Baca juga: OYO dan Microsoft berbagi untuk mengembangkan teknologi bagi industri pariwisata

Ia menegaskan, dukungan terhadap eksploitasi industri juga termasuk mendorong penerapan standarisasi CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan dan Keberlanjutan) dari pelanggan, Tinggal disanitasijuga VaccineAid Check-in tanpa kontak untuk kenyamanan tamu menginap.

Selain itu, OYO juga bermitra dengan PT Chubb Insurance untuk menyediakan layanan asuransi perjalanan tanpa biaya tambahan bagi para tamu. Inisiatif ini, kata Ankit, menjadi perlindungan perjalanan bagi tamu OYO di era pasca pandemi, dan telah didukung oleh 1,6 juta tamu dari berbagai daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali. , ke Sumatera.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button