KBM Perhutani memperluas kawasan wisata Rancaupas, warga khawatir kerusakan lingkungan, kata kepala desa
JURNAL SOREANG – Asep Kurniadi Kepala Desa (Kades), Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung menyayangkan pemerintah setempat tidak dilibatkan dalam proses pembangunan objek wisata Desa Cai Rancaupas.
Menurut Amang Ester yang biasa disapa Kepala Desa Petengan, kawasan tersebut merupakan kawasan hutan namun secara administratif berada di Desa Patengan dan Alamendah.
“Iya betul, ada kegiatan di daerah untuk memperluas daya tarik wisata desa Cai Rancaupas, kami pemerintah daerah tidak merasa terlibat dalam rencana tersebut,” kata Amang Ester kepada Jurnal Soreang, Rabu, 2 November 2022. .
Baca Juga: Siap-siap Gerhana Bulan Total Melintasi Indonesia 8 November 2022, Ini Area Yang Bisa Dilihat
Amang Ester menjelaskan, KBM sebagai sektor pariwisata bagi Perhutani tidak pernah melibatkan pemerintah daerah dalam rencana perluasan kawasan wisata.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mengeluhkan perluasan kawasan wisata karena khawatir akan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
“Kawasan Rancaupas dan sekitarnya merupakan daerah resapan dan hulu Sungai Ciwidey. Jadi kalau ada penimbunan dan kegiatan konstruksi, kami khawatir akan menimbulkan kerusakan lingkungan,” jelasnya.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1065: Dr. Vegapunk, Naga, dan Topi Jerami akan bersatu karena alasan ini
Menanggapi keluhan dan pengaduan masyarakat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Desa Alamendah kemudian dilanjutkan dengan Pemkab dan Pemkab Bandung.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Kades Alamendah dan Pak Camat kemudian dilanjutkan dengan Pemkab Bandung,” akunya.
Source: news.google.com