Jawa Timur

Wisata Pusaka Surabaya semakin diminati, perlu banyak rambu

JawaPos.com- Wisata cagar budaya di Surabaya di Suraabaya Utara semakin menarik perhatian wisatawan. Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Untuk mendukung pengembangannya, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya akan menambah rambu-rambu di sekitar taman bersejarah hingga Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, saat ini pengembangan destinasi wisata heritage di wilayah utara menjadi salah satu prioritas pemerintah kota. Pemasangan rambu-rambu di taman sejarah hingga Kya-Kya menjadi program aslinya. “Kami telah mencapai tujuan kami pada akhir tahun,” katanya.

Untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi, di kawasan tersebut juga direncanakan akan didirikan pusat informasi. Sehingga pengunjung yang baru pertama kali datang tidak merasa bingung.

Secara terpisah, Kepala Kota Begandring Soerabaia Nanang Purwono mengatakan, perlu dibuat peta kawasan wisata heritage yang dirancang khusus. Tujuannya adalah untuk membantu wisatawan lebih memahami tujuan wisata di kawasan cagar budaya Surabaya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa nama-nama jalan di kawasan cagar budaya Surabaya harus diberi informasi tambahan tentang nama-nama jalan di masa lalu beserta terjemahannya. Seperti Red Bridge Road, sebelumnya dikenal sebagai Willemskade Straat atau Willem Pier Road. “Dulu ada dermaga sungai,” tambahnya.

Selain itu, setiap bangunan di kawasan cagar budaya Surabaya harus dilengkapi dengan informasi tentang sejarah tempat dan cerita sejarah yang dikandungnya. Sehingga dapat memberikan gambaran kepada wisatawan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button