Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Paling Populer yang Wajib Dikunjungi, Ini Dia Daftarnya - WisataHits
Jawa Tengah

Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Paling Populer yang Wajib Dikunjungi, Ini Dia Daftarnya

Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Paling Populer yang Wajib Dikunjungi, Ini Dia Daftarnya

Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Paling Populer yang Wajib Dikunjungi, Ini Dia Daftarnya
Ilustrasi koper. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/luchunyu

Merdeka.com – Rekomendasi tempat wisata di Aceh yang paling populer berikut ini bisa Anda jadikan referensi saat ingin mengunjunginya. Terletak di ujung barat pulau Sumatera, Indonesia, Aceh merupakan salah satu destinasi wisata yang patut Anda perhatikan. Banyak sekali potensi wisata yang tak kalah indah di kota ini.

Dijuluki sebagai kota serambi Mekah, Aceh menyimpan banyak nilai sejarah sekaligus eksotik alam yang layak untuk dibahas. Ketika Anda berada di Aceh, Anda harus mengunjungi beberapa tempat liburan favorit yang paling direkomendasikan seperti taman nasional, pantai, dan bangunan bersejarahnya.

Artikel media taboola

Pada artikel kali ini merdeka.com membagikan beberapa rekomendasi tempat wisata di Aceh yang paling populer dan wajib dikunjungi. Berikut ini.

2 dari 6 halaman

1. Taman Nasional Gunung Leuser

Tempat wisata di Aceh yang direkomendasikan pertama adalah Taman Nasional Gunung Leuser. Terletak di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, Taman Nasional Gunung Leuser merupakan kawasan lindung yang didedikasikan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 1980. Taman nasional ini terkenal sebagai habitat yang dilindungi bagi orangutan sumatera.

Terletak di Pegunungan Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser memiliki luas kurang lebih 7.927 km². Bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat, kawasan ini menjadi Situs Warisan Dunia yaitu Sumatran Tropical Rainforest Heritage. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang suka berpetualang di alam yang masih liar dan bebas.

Selain orangutan, Taman Nasional Gunung-Leseur juga menjadi habitat berbagai satwa lain seperti Monyet Daun Thomas, monyet, rangkong, beruang madu, kupu-kupu dan sisa populasi terakhir gajah, harimau, dan badak sumatera. Hutan hujan ini kaya akan keanekaragaman hayati dan ditutupi oleh kanopi yang lebat.

Namun, kawasan ini juga terancam oleh perkebunan kelapa sawit, pembalakan liar, tekanan penduduk, dan perburuan liar. Pintu masuk utama ke kawasan ini adalah di desa Bukit Lawang di Sumatera Utara atau di desa Ketambe di provinsi Aceh, mengutip “Conservationatlas.org”.

3 dari 6 halaman

2. Museum Negeri Aceh

Tempat wisata di Aceh yang direkomendasikan kedua adalah Museum Negeri Aceh. Museum Aceh merupakan salah satu museum tertua di Indonesia yang didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Museum Aceh dulunya hanya berupa paviliun berbentuk Rumah Aceh.

Penggunaannya sebagai museum diresmikan pada tanggal 31 Juli 1915 oleh gubernur sipil dan militer Belanda di Aceh, Jenderal HNA Swart. Sebelum dijadikan museum, pendopo ini merupakan bagian dari pameran De Colonial Tentoosteling yang diselenggarakan oleh Belanda di Semarang. 13-15 November 1914, mengutip acehprov.go .id.

Anjungan Aceh menampilkan koleksi yang sebagian besar dimiliki oleh FW Tribeshaus, kurator pertama Museum Aceh. Rumah Suku adalah kolektor yang tertarik dengan artefak etnografi yang saat ini disimpan di Museum Aceh. Selebihnya, juga banyak pusaka dari pejabat Aceh, menjadikan museum ini koleksi terlengkap.

Museum Aceh sangat cocok untuk Anda dan keluarga yang menyukai wisata sejarah dan edukasi. Koleksi yang dipamerkan di Museum Aceh terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu koleksi anorganik, organik, dan campuran.

Mengutip museum.acehprov.go.id, klasifikasi ini dibagi lagi menjadi 10 jenis disiplin ilmu seperti geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik dan heraldik, filologi, keramonologi, seni rupa dan teknologi.

4 dari 6 halaman

3. Pantai Iboih

Tempat wisata di Aceh yang direkomendasikan ketiga adalah Pantai Iboih. Terletak di sebelah barat Pulau Weh, ujung barat pulau Aceh, Pantai Iboih menawarkan keindahan pantai dan laut yang sangat mengesankan.

Menghadap air laut yang sangat jernih, bergradasi biru-hijau dan pantai berpasir putih serta dikelilingi hutan lindung, pantai Iboih bagaikan “surga” yang tersembunyi dengan suasana yang tenang dan damai. Pantai ini cocok bagi Anda yang ingin rehat sejenak dari kehidupan sehari-hari.

Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Pantai Iboih sebenarnya adalah pelabuhan yang digunakan untuk menuju Pulau Rubiah. Meski menjadi pelabuhan, keindahan Pantai Iboih tidak bisa dipungkiri. Ada banyak pilihan akomodasi seperti bungalow di lereng bukit yang menghadap ke pantai, serta fasilitas wisata lainnya seperti restoran, pusat suvenir, operator menyelam dan snorkeling.

5 dari 6 halaman

4. Pantai Lampuuk

Tempat wisata di Aceh yang direkomendasikan keempat adalah Pantai Lampuuk. Pantai Lampuuk terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Pantai ini merupakan salah satu primadona wisata alam di Tanah Rencong. Pantai Lampuuk berada tepat di Samudera Hindia, mengutip disparpora.acehbesarkab.go.id.

Pantai Lampuuk merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Aceh Besar yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh Aceh hingga kota-kota lainnya. Dengan pantai pasir putih yang indah dan pepohonan pinus yang rindang, Pantai Lampuuk sangat cocok untuk kunjungan keluarga untuk bersantai.

Namun, karena tragedi tsunami Aceh 2004, Pantai Lampuuk juga memiliki sejarah yang memilukan. Ya, kawasan pantai ini merupakan salah satu pantai yang rusak parah akibat gelombang tsunami. Sekitar 15 kilometer dari Banda Aceh, akomodasi wisata dan pemukiman penduduk di kawasan itu dihantam gelombang besar.

Pantai Lampuk saat ini sedang memulihkan diri dari trauma masa lalu. Sekitar setahun setelah tragedi tsunami, aktivitas pariwisata di Pantai Lampuuk mulai aktif dan kondusif kembali. Dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascatsunami, pengelolaan Pantai Lampuuk diintegrasikan dengan beberapa tempat wisata lain di Aceh, antara lain Pulau Weh, Danau Laut Tawar dan Dataran Tinggi Takengon.

6 dari 6 halaman

5. Taman Putroe Phang

Tempat wisata di Aceh yang direkomendasikan kelima adalah Taman Putroe Phang. Taman Putroe Phang atau juga dikenal dengan Taman Sari Gunongan adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) untuk permaisuri Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan Pahang.

Terletak di Sukaramai, Baiturrahman, kota Banda Aceh, taman ini konon didirikan atas permintaan Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah menaklukkan kerajaan Pahang. Taman Putroe Phang dibangun agar permaisuri tidak kesepian saat ditinggalkan oleh sultan yang menjalankan pemerintahan.

Taman Putroe Phang memiliki sebuah bangunan bernama Pinto Khop yang merupakan gerbang berbentuk kubah kecil yang merupakan pintu penghubung taman dengan istana. Pinto Khop dulunya adalah tempat peristirahatan Putri Phang setelah lelah berenang. Tak jauh dari Gunongan, para dayang permaisuri sedang mencuci rambut di sini.

[edl]

Source: www.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button